Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI, gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu malam pukul 22.57 WIB.
Pusat gempa terletak pada Koordinat 7.27 LS dan 107.73 BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 3 kilometer.
Getaran gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di kawasan pusat perkotaan, seperti di kawasan Kecamatan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, dan Garut Kota.
Egi, petugas keamanan di Perumahan Rancabango Intan Residance mengatakan, getarannya dirasakan beberapa detik. "Cukup kencang, kerasa banget," kata Egi.
Sementara Rahmat, warga Kecamatan Tarogong Kaler mengatakan guncangan gempa yang cukup kuat itu diiringi suara gemuruh yang juga terdengar cukup kencang.
"Gemuruh kadangu pisan. Lumayan tarik (sangat terdengar. Lumayan kencang)," kata Rahmat kepada detikJabar.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak yang diakibatkan gempa bumi ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut saat ini tengah melakukan pemantauan di lapangan.
"Personel kami standby dan sedang melakukan pemantauan," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi kepada detikJabar.
Baca juga: Kepanikan Warga Garut Diguncang Gempa M 4,4 |
Budi mengimbau masyarakat waspada, namun tetap tenang. Bila ada masyarakat yang menjadi korban terkait kejadian ini, bisa langsung menghubungi kantor pemerintahan terdekat.
"Bisa langsung lapor ke kecamatan," pungkas Budi. (yum/orb)