Gubernur Jabar Ridwan Kamil merestui istrinya, Atalia Praratya mengikuti jejak politiknya. Ridwan Kamil merestui Atalia maju di Pilwalkot Bandung 2024 dan gabung ke partai politik (parpol).
Tim detikJabar merangkum sejumlah fakta mengenai restu Ridwan Kamil untuk istrinya. Berikut faktanya:
Restu dari Suami
Atalia mengaku sudah mendapatkan restu dari Ridwan Kamil untuk maju Pilkada. Atalia memastikan Kang Emil sudah menyetujuinya jika maju sebagai calon orang nomor satu di Kota Bandung.
"(Restu) udah sebetulnya. Kang Emil udah ngasih restu ke saya (maju Pilwalkot Bandung)," kata Atalia saat ditemui detikJabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023).
Masih Fokus Urus Keluarga
Kendati Atalia telah mendapat restu untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024. Ia mengaku masih fokus mengurus keluarga.
"Saya masih belum memutuskan, karena bagi saya keluarga harus nomor satu. Kemudian hati saya belum tergerak untuk masuk ke politik," ungkapnya.
Peluang Gabung Partai
Atalia juga mengaku sudah mendapat tawaran dari partai politik untuk bisa maju Pilwalkot. Namun, tawaran itu masih ia pertimbangkan.
"Ada sebetulnya," ucapnya seraya tersenyum saat menjawab pertanyaan awak media.
Peluang ke Golkar
Atalia mengaku tengah mempertimbangkan untuk terjun ke politik, salah satunya bergabung bersama Golkar. Sebab, suaminya sudah memberikan izin kepadanya jika ingin gabung parpol.
"Sebetulnya Kang Emil sendiri mendukung saya untuk kemudian memilih partai mana yang menjadi rumah bagi saya. Karena mungkin Kang Emil melihat potensi," kata Atalia di Gedung Sate, Selasa (31/1/2023).
Belum Mau Putuskan
Namun untuk saat ini, Atalia mengaku masih ingin fokus mengurus keluarga. Jika nantinya harus masuk parpol, Atalia menginginkan pilihan yang diambilnya itu sudah matang.
"Saya merasa bahwa saya ini cocoknya untuk saat ini adalah sebagai pendukung dari suami (Ridwan Kamil). Saya masih belum memutuskan karena bagi saya keluarga harus nomor satu," ungkapnya.
Condong Ikuti Jejak Ridwan Kamil
Meski demikian, Atalia sudah memberi sinyal kuat untuk bergabung dengan Golkar. Sebab menurutnya, akan terlihat tidak sinkron jika Kang Emil berseragam Golkar, sementara Atalia masuk partai lain.
"Misalkan, Kang Emil pakai kuning saya pakai warna lain, kan jadi nggak lucu. Tapi kalau pun saya harus masuk kuning, maka pertimbangannya harus sangat matang sekali. Karena sejauh ini hati saya masih ke dunia sosial dan kemanusiaan," katanya.
Lihat juga video 'Soal Capres, RK: Biarkan Takdir yang Atur, Tidak Diambisikan':