.webp)
Buaya kerap jadi bahan lelucon atau ejekan bagi pria yang tak setia. Tapi ternyata, secara harfiah Buaya termasuk hewan yang paling setia dengan pasangannya.
Hal itu dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh pakar dari University of Georgia. Dilansir dari detikTravel pada Senin (30/1/2023), empat pakar yakni Travis Glenn, Ruth Elsey, Tracey Tuberville dan Stacey Lance melakukan penelitian sistem perkawinan buaya selama satu dekade.
Mereka mengambil sample buaya aligator di Suaka Margasatwa Rockefeller (RWR) Departemen Margasatwa dan Perikanan Louisiana, Amerika Serikat. Mereka mengamati buaya sepanjang 41 km di teluk Long Island Sound.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat betapa sangat terbuka dan padatnya populasi buaya di RWR, kami tidak menyangka akan mendapati kesetiaan buaya," kata Lance, seperti dikutip dari Science Daily.
Hasilnya mengejutkan. Ternyata 70 persen buaya betina kawin dengan pasangan yang sama setiap musim kawin.
"70 persen dari buaya betina kembali kepada pasangan. Itu benar-benar luar biasa," ujar Lance.
"Saya tidak menduga pasangan buaya yang sama, yang dikembangbiakkan bersama pada tahun 1997, masih kawin pada tahun 2005 dan mungkin masih menghasilkan sarang bersama hingga hari ini," kata dia menambahkan.
Paling mengejutkan ditemukan karakter buaya jantan yang bertanggung jawab atas semua keturunan yang dihasilkan dari buaya betina yang sama. Buaya jantan itu kawin pada musim kawin lalu pada tahun 2000, 2002 dan 2004.
Setelah musim kawin dan telur menetas, pasangan buaya jantan dan betina dikenal sebagai induk yang luar biasa. Mereka berbagi tugas dan bergantian menjaga bayi mereka. Buaya jantan juga bertugas mencari makanan untuk buaya betina.
Buaya betina juga bisa menunjukkan perhatian dan perlindungan kepada anak-anaknya agar tak dimangsa buaya dewasa.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
