2 Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak Imbas Gempa M 4,0

2 Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak Imbas Gempa M 4,0

Yuga Hassani - detikJabar
Sabtu, 28 Jan 2023 17:25 WIB
Rumah warga Kabupaten Bandung rusak akibat diguncang gempa.
Rumah warga Kabupaten Bandung rusak akibat diguncang gempa (Foto: Yuga Hasani/detikJabar).
Kabupaten Bandung -

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,o yang mengguncang Kabupaten Bandung mengakibatkan dua rumah warga rusak. Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

Pantauan detikJabar, dua rumah tersebut berada di pemukiman padat dekat perkebunan teh Kertamanah. Pemilik rumah mencoba menutup bagian rumahnya yang rusak dengan terpal.

Beberapa material reruntuhan masih dibersihkan oleh pemilik rumah. Bahkan beberapa material masih menumpuk di dalam rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah yang ambruk tersebut terlihat bangunan dengan semi permanen. Nampak bawahnya telah menggunakan tembok, dan bagian atasnya hanya menggunakan kayu atau triplek.

Pemilik rumah, Ahmad Kuntara (45) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (28/1/2023) pukul 01.00 WIB. Menurutnya diawali dengan gempa dengan skala kecil.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya mah jam 01.00 malem. Pertama kecil dulu besar, ketiga lebih besar. Nah yang ketiga kalinya itu baru rumah saya ambruk," ujar Ahmad, saat ditemui detikJabar.

Pihaknya menjelaskan gempa tersebut terjadi beberapa kali. "Total gempa ada lah 7 kali. Jadi di belakang rumah saya, dapur saya ini ketimpa sama yang tetangga (Ade Lukmana). Pokoknya berakhir gempa jam 03.00 subuh," katanya.

Ahmad mengungkapkan saat kejadian seluruh keluarganya langsung berhamburan keluar rumah. Kemudian seluruh keluarganya langsung bersiaga.

"(Di dapur) Nggak ada aktivitas, semuanya lagi di dalem lagi tidur, semuanya kaget, sampai sekarang nggak ada yang tidur lagi, kaget masih trauma," ucapnya.

Dia menyebutkan saat ini bagian dapur yang ambruk tersebut telah diperbaiki menggunakan terpal sementara. Apalagi wilayah tersebut terus-terusan diguyur hujan

"Dibetulkan tadi pagi, ini diperbaiki secara pribadi, ini pinjem dari temen, yang runtuh dapur ketimpa tembok tetangga, jadi yang sebelah juga runtuh. Yang dibetulkan tasnya, sama depan ini," bebernya.

Pihaknya menambahkan hingga saat ini belum bisa menghitung kerugiannya. Namun menurutnya saat ini keluarganya telah mengungsi ke saudaranya.

"Kerugian belum bisa naksir tapi kayanya puluhan juta. Yang penting sekarang keluarga udah ngungsi dulu di saudara," kata Ahmad.

Dia berharap pemerintah bisa segera memberikan bantuan ke wilayah tersebut. Sehingga masyarakat bisa segera pulih.

"Harapannya dapat dipercepat ada bantuan dari pemerintah. BPBD tadi di kasih dulu terpal sama minuman dan makanan, sembako lah," pungkasnya.

Sementara itu, Danramil 2410/ Pangalengan Kapten Inf Mulyono mengatakan sejumlah rumah mengalami retak setelah adanya gempa yang terjadi pada dini hari tadi.

"Jumlahnya yang terdampak itu ada 49 rumah. Semuanya sudah kami cek, kami data, kami bantu untuk pembersihannya, karena memang cuma retak-retak saja. Kemudian rumah yang rusak sedang sebanyak dua rumah, kita pasang tenda sementara untuk atapnya," ujar Mulyono, saat ditemui detikJabar di lokasi gempa, Sabtu (28/1/2023).

Pihaknya menjelaskan mayoritas warga yang terdampak tersebut berada di Desa Margamukti. Pihaknya bersama tim gabungan langsung turun ke lokasi.

"Yang rusak mayoritas di Desa Margamukti. Penanganan yang dilakukan pertama adalah langsung dari TNI, Polisi, BPBD, langsung turun ke lapangan cek lokasi. Kemudian langsung membantu yang bekas-bekas reruntuhan, yaitu hanya runtuh gentengnya saja, kemudian sama tembok, kemudian membersihkan sisa puing-puing," katanya.

Dia menambahkan saat ini telah memberikan sejumlah bantuan kepada dua rumah yang terdampak rusak sedang.

"Kita dengan BPBD memberikan bantuan makanan siap saji, kemudian tenda, milkit," ujarnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads