E (29) pemuda yang nekat membakar sebuah masjid di Garut sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan. Polisi akan segera mengungkap hasilnya dalam waktu dekat.
"Pelaku sudah kita tangkap dan diamankan. Kami sudah koordinasi dengan psikiater dan ahli pidana. Secepatnya akan kita sampaikan hasil pemeriksaannya," ucap Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada detikJabar, Sabtu (28/1/2023).
Rio mengatakan, usai hasil pemeriksaan kejiwaan diketahui, pada hari Senin (30/1) mendatang, pihaknya akan menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil, terkait kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kasus ini kayak untuk dilanjutkan atau tidak. Mengingat yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa sebanyak tiga kali," katanya.
E nekat membakar Masjid Jami Al-Hidayah yang ada di Desa Lembang, Kecamatan Leles, Garut pada Minggu (22/1) malam lalu.
Rio mengatakan, sebenarnya pemuda berusia 29 tahun tersebut dipasung keluarga di dalam rumahnya yang tak jauh dari lokasi.
"Tapi pada malam saat kejadian, pelaku ini izin ke ibunya untuk ke toilet. Dan yang terjadi pelaku malah melakukan kejadian tersebut," katanya.
Menurut keterangan saksi, E terlihat masuk ke dalam ruang penyimpanan Al-Qur'an dan karpet yang ada di dalam masjid. E diketahui sempat membakar Al Qur'an sebelum membakar beberapa sudut masjid hingga api berkobar dengan cepat dan melalap bangunan.
MASJID DIBANGUN LAGI
Akibat dari kelakuan E itu, Masjid Jami Al-Hidayah terbakar. Masjid mengalami kerusakan parah khususnya di bagian atap. Usai kejadian, pihak polisi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut memutuskan untuk membangun kembali masjid tersebut.
"Kami sudah melakukan pembersihan dan proses pengerjaan kembali sudah mulai dilakukan dengan MUI Garut," kata Rio.
Rio memastikan meskipun masjid yang biasa digunakan untuk beribadah oleh masyarakat setempat rusak akibat ulah E, namun proses ibadah di lingkungan itu tetap berjalan. Masjid dipindah sementara ke tempat yang representatif.
Sementara E sendiri saat ini dibawa polisi ke rumah sakit jiwa di Bandung. Di sana, E didampingi personel Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan bersama ahli.
(yum/yum)