.webp)
Kondisi memprihatinkan terjadi di SD Negeri 2 Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan. Pasalnya, langit-langit pada salah satu ruang kelas di sekolah tersebut ambruk sehingga tidak bisa dipakai untuk kegiatan belajar siswa.
Bagian plafon ruang kelas II di sekolah ini sendiri ambruk pada Senin (24/1) kemarin. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena pihak sekolah sudah mengungsikan para siswa agar tidak memakai kelas tersebut.
"Kondisinya memprihatinkan, kemarin setelah diterpa hujan langit-langit di ruang kelas II ambruk. Kondisi kayunya memang sudah lapuk," kata Kepala SD Negeri 2 Pamulihan Karnasih kepada detikJabar, Rabu (26/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karnasih menjelaskan, bagian plafon di ruang kelas II ini sudah mengalami pelapukan sejak dua bulan lalu. Sebagai langkah antisipasi awal, pihaknya terpaksa menyangga langit-langit itu dengan menggunakan bambu.
Hingga pada akhirnya, plafon di ruangan tersebut roboh dan membuat kondisi kelas cukup berantakan. "Kita topang, antisipasi kita takut kena ke anak-anak. Kondisi lapuk ini sudah dua bulan yang lalu," ujarnya.
Dia mengaku, ruangan kelas I di SD 2 Negeri Pamulihan mengalami kondisi serupa, yang mana beberapa bagian langit-langitnya sudah lapuk. Meski begitu, ruangan ini masih bisa digunakan oleh siswa.
Untuk siswa kelas II, lanjut Karnasih, sementara akan memakai ruang perpustakaan untuk kegiatan belajar. Langkah tersebut diambil demi menjaga keselamatan anak muridnya.
"Ini baru kejadian pertama kali. Padahal ruangannya baru direnovasi tahun 2012," tuturnya.
Karnasih menyebut, pasca ambruknya langit-langit di SD Negeri 2 Pamulihan ini, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan langsung meninjau kondisi ruang kelas tersebut. Dia berharap agar ruangan itu bisa segera diperbaiki agar siswanya dapat belajar seperti biasanya.
Sementara itu dari pantauan detikJabar di lokasi, sejumlah guru mulai membersihkan puing-puing plafon yang sudah ambruk dari Senin kemarin. Selain langit-langitnya, kondisi kusen jendela di ruangan tersebut nampak sudah lapuk akibat dimakan rayap.
Sekedar diketahui, SD Negeri 2 Pamulihan merupakan salah satu sekolah yang letaknya cukup terpencil di Kabupaten Kuningan. Untuk menjangkau lokasinya, diperlukan sekitar dua jam perjalanan dari pusat kota Kuningan.
Rute yang ditempuh pun lumayan ekstrem dan termasuk ke dalam salah satu daerah di Kuningan yang rawan terkena longsor.
(mso/mso)
