.webp)
Makam Halimah, salah seorang korban pembunuhan duo serial killer Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh akhirnya selesai diekshumasi pada Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Proses ekshumasi sendiri dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB. Garis polisi terpasang di gerbang makam, tak ada yang boleh masuk selain polisi dan perwakilan pihak keluarga Halimah.
Tim dari Puslabfor Mabes Polri dan Polda Metro Jaya membawa satu kantong jenazah berwarna oranye yang berisikan jasad utuh Halimah. Kantong jenazah itu dinaikkan ke mobil polisi untuk diboyong ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kegiatan kami adalah membongkar (makam) jenazah almarhum Halimah yang diduga menjadi salah satu korban (Wowon dsn Duloh), tapi ini kan masih dalam penyelidikan," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panji Yoga saat ditemui usai proses ekshumasi.
Ia mengatakan jasad Halimah yang diangkat dari makamnya setelah terkubur sejak 23 September 2016 lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati kemudian diperiksa oleh dokter forensik.
"Jenazah Halimah ditemukan di TPU ini. Sementara jenazah akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan diperiksa oleh dokter forensik RS Polri, RSCM, dan dari UI," ujar Indrawienny.
Indrawienny menyebut belum bisa menyampaikan temuan baru terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs setelah melakukan ekshumasi makam Halimah.
"Jadi sementara untuk temuan, belum ada temuan di sini karena akan kita periksa dulu di Jakarta," kata Indrawienny.
