Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno telah melakukan pertemuan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu lalu. Hal tersebut guna memanaskan mesin di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami bersilaturahim, komunikasi politik ini terus berjalan. Hari ini juga kita sama PKB (Bupati Bandung), kebetulan mitra dari koalisi Gerindra," ujar Sandiaga kepada awak media, di Desa Wisata Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Minggu (22/1/2023).
Pihaknya menyebutkan akan fokus dalam pemikiran kebangsaan. Sehingga hal tersebut bisa berkelanjutan. Salah satunya adalah guna mempercepat pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana mensejahterakan rakyat, dan ada beberapa kesepakatan kemarin. Salah satunya adalah kita akan lebih sering bersilaturahim, lebih sering melakukan kegiatan memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi kita, terutama ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Urusan Politik, Sandiaga: Itu Last Minute |
Sandiaga mengungkapkan permasalahan politik tersebut bagaimana elit politik yang menjalaninya. Namun dirinya menginginkan bisa kembali bersama dengan PKS di Pilres 2024 mendatang.
"Tetapi permasalahan politik nanti di atas sana akan mulai merajut. Mudah-mudahan kita bisa bersama lagi, karena tahun 2019 saya bersama Kang Aher ikut berjuang. Siapa tahu bisa melihat masa depan dari pembangunan Indonesia dalam sebuah konsep harapan baru," jelasnya.
Dia mengingatkan bahwa saat ini telah memasuki tahun-tahun politik. Namun kata dia, dalam urusan pelayanan terhadap rakyat jangan pernah ditinggalkan.
"Saya ingatkan, kita sudah memasuki tahun-tahun politik, tetapi urusan pelayanan publik, berjuang untuk masyarakat ini hari ke hari harus terus kita hadapi. Jadi kita serahkan kepada pimpinan elit politik yang menentukan," bebernya.
Menurutnya tugasnya adalah bekerja untuk mewujudkan keinginan masyarakat. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan bisa berpihak kepada masyarakat.
"Kalau kami yang ada di eksekutif ini hanya bekerja untuk menghadirkan harapan dari kepala desa, harapan dari para pemuda, bahwa segera digelontorkan kebijakan-kebijakan berpihak ke masyarakat. Agar masyarakat ini segera tumbuh dan ekonominya segera menggeliat lagi," pungkasnya.
(tey/tey)