Ratusan warga keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2023 di Vihara Tanda Bhakti, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Tahun ini, ada 18 lilin besar dinyalakan di vihara ini.
Ketua Sembahyangan Vihara Tanda Bhakti Heny mengatakan Imlek tahun ini lebih ramai daripada tahun sebelumnya. Umat melakukan sembayang dari Sabtu (21/1/2023) malam. Meski hujan, Heny menyebut mereka tetap antusias.
"Perayaan Imlek tahun ini, pengunjung banyak, walaupun hujan juga, seperti kemarin malam ada 100 orang lebih meski dalam keadaan hujan," katanya kepada detikJabar, Minggu (22/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Umat yang datang ke Vihara Tanda Bhakti merupakan warga Bandung dan sekitarnya. Ada juga warga luar kota yang sengaja datang ke vihara ini," tambah Heny.
Soal shio kelinci pada tahun ini, Heny berharap keberkahan tersendiri. Ia berharap tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya yang merupakan shio macan.
![]() |
"Tahun kelinci, dia binatang yang lembut, membawa kelembutan, keberuntungan. Tidak terlalu seperti tahun kemarin, tahun macan, bagai berkeyakinan sembahyang ciong agak sulit. Tapi tahun kelinci ini dalam tatanan ekonomi, usaha, tidak terlalu sulit seperti tahun kemarin," ungkap.
Ia juga ingin,perekonomian di Indonesia kembali bangkit. Sebab seperti diketahui, dua tahun dilanda pandemi COVID-19 yang membuat banyak masyarakat kesulitan ekonomi.
"Tapi di tahun kelinci ini, keadaan ekonomi, usaha tidak terlalu sulit, semoga di tahun baru ini perekonomian pulih kembali, semuanya harapan jadi lebih baik lagi," tuturnya.
Menurutnya, tahun sebelumnya vihara tetap buka walaupun pandemi. Yang berbeda hanya kapasitas dan orangnya karena ada pembatasan. Sedangkan sekarang situasi berangsur normal.
"Kita semua kembali normal, saya berpikir ini imbas pandemi susuh bagi semua orang. Pandemi sudah nggak ada, kita tetap harus berusaha, harapan kita menjadi lebih baik lagi dan normal kembali," pungkasnya.
(wip/orb)