Cerita Batik Iron Man yang Dipakai Ridwan Kamil Saat Gabung Golkar

Cerita Batik Iron Man yang Dipakai Ridwan Kamil Saat Gabung Golkar

Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 18 Jan 2023 18:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi kader Golkar. Ridwan Kamil dipakaikan jaket kuning Golkar dan kartu tanda anggota (KTA).
Sah Jadi Kader Golkar, Ridwan Kamil Berjaket Kuning-Pamer KTA (Foto: A.Prasetia/detikcom)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto di Jakarta Barat.

"Pertemuan sore hari ini ini menjadi istimewa karena secara resmi Pak Ridwan Kamil masuk ke Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto saat konferensi pers di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Di balik pengumuman Kang Emil bergabung dengan Partai Golkar, pakaian yang dikenakan alumnus Master of Urban Design University Of California itu juga menarik perhatian. Saat tiba di kantor DPP Partai Golkar, Kang Emil menggunakan batik yang lebih dominan dengan corak berwarna kuning dengan pola circular.

Dilansir Wolipop, batik tersebut ternyata didesain langsung oleh Kang Emil. Batik itu ia namakan Batik Ironman Telorceplok. Baju batik ini kerap Kang Emil gunakan di setiap agenda-agenda dan kunjungan kedinasannya.

Rupanya, batik Iron Man ini Kang Emil sudah perkenalkan pada 2019 silam. Saat itu, Kang Emil telah mengaplikasikan pelestarian batik melalui pengembangan dengan 4 macam desain yang dibuatnya di antaranya Garuda Kujang Kencana dan Iron Man.

"Ini batik yang saya desain sendiri Garuda Kujang Kencana. Saya sudah banyak desain batik, ada batik Iron Man laku di online, ini buat formal karena mau ke acara Swedia sesuai warna benderanya," jelas Ridwan Kamil sambil menunjukkan batik yang dikenakannya, Rabu (2/10/2019).

Ridwan Kamil resmi gabung Partai Golkar. (Silvia Ng/detikcom)Ridwan Kamil resmi gabung Partai Golkar. (Silvia Ng/detikcom) Foto: Ridwan Kamil resmi gabung Partai Golkar. (Silvia Ng/detikcom)

Menurut Ridwan Kamil dengan desain batik yang semakin beragam bisa mengenalkan budaya asli Indonesia lebih luas lagi. Ia mencontohkan negara bagian di Amerika Serikat, Hawaii yang menurutnya sudah terkenal akan 'batik' Hawaii. Saat turis berkunjung ke Hawaii pasti mereka mengenakan baju khas Hawaii tersebut. "Kalau ke Indonesia, di beberapa acara khusus yang paling mudah dan murah ya batik," katanya.

Pada 2021, batik Iron Man ini pun menyita perhatian warganet. Sejak saat itulah netizen di dunia maya mengenal batik yang didesain Kang Emil dengan pola circular tersebut dengan nama batik Iron Man.

"Batik yang saya desain ini saya namai Batik Ironman Telorceplok. Saya desain megamendung dengan pola circular, ditambahi matahari yang dikelilingi 8 kujang kencana. Diniatkan menolong para pengrajin batik Cirebon," tulis Ridwan Kamil saat itu, Rabu (14/4/2021).

"Tapi oleh para pengrajin cerita itu terlalu rumit. Mereka manamai batik ini Batik RK. Gitu aja katanya. Yo wis band," tambahnya.

Kala itu, Kang Emil mengaku batik yang didesainnya digemari banyak orang. Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa batik yang dikenakannya itu menjadi salah satu batik favorit. Tak sedikit yang berminat untuk membelinya.

"Ternyata alhamdulillah jadi favorit. Terjual sudah laku 2500-an potong pakaian dan terjual kain pola sebanyak 6000 yard," terangnya.

Yang makin menyita perhatian, saat batik Iron Man itu turut digunakan oleh dua personel boy band Korea Selatan Super Junior. Ia mengaku diberikannya baju bermotif batik itu atas saran Dubes Korea.

Selama ini, Ridwan Kamil kerap mendesain batik untuk keperluan sendiri. Ia pun membuat desain Garuda Kujang Kencana (GKK) yang motifnya mirip dengan kostum Iron Man. "Yang Iron Man saya posting dan paling laku," ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Selasa (25/5/2021).

Kang Emil kerap menjadikan batik rancangannya dan kujang sebagai buah tangan bagi pejabat kenegaraan. Sampai akhirnya, ia menerima kunjungan dan memberikan batik bagi Dubes Korea.

"Saya kasih kain batik eh dia-nya jahit sendiri dan di-posting di akunnya. Intinya dia bangga. Terus dia nanya kalau batik dikasih ke KPop star gimana, saya ya senang saja. Saya atur, dikirim yang agak ramai," ucap Emil.

Ia pun kemudian merancang batik dengan nuansa anak muda, dan dikirimkan kepada Yesung dan Leeteuk. Setelah dirancang, desain batik tersebut kemudian diproduksi oleh Batik Komar Bandung.

"Karena saya tahu, kalau KPop enggak mungkin seperti batik bapak-bapak. Saya kasih dan tidak saya duga juga di-posting di akun pribadinya. Karena kalau pakai teori endorsement mahal, ini adalah contoh hubungan diplomasi yang baik, tidak harus formal seremonial," katanya.

"Bisa menggunakan simbol budaya karena budaya Korea itu adalah musik, film dan fesyen. Kalau musik dan film kan mahal, kalau fesyen kalau terlalu modern apa bedanya dengan yang lain. Bagi saya menjadi spesial karena bukan batik yang saya beli terus kiri, istimewa karena saya yang bikin sendiri," kata Emil.

Ia berharap batik bisa mendunia, sama halnya dengan angklung yang identik dengan Indonesia. "Jangan sampai nanti setelah diklaim negara tetangga baru ramai, dulu-duluan saja. Saya bangga karena saya tidak berharap di-posting seperti ngasih ke dubes saja ya, selesai ekspektasinya," tutur Emil waktu itu.

(ral/iqk)


Hide Ads