.webp)
Pengangkutan sampah di beberapa tempat penampungan sementara (TPS) di Kota Bandung terhambat, salah satunya di TPS Pagarsih. Pantauan detikJabar, sampah menumpuk dan sejumlah gerobak pengangkut sampah di TPS ini mengantre.
Lebih dari 10 gerobak pengangkut sampah di TPS Pagarsih berjejer. Mayoritas gerobak tersebut masih berisi sampah. Hal ini disebabkan karena pengangkutan sampah di TPA Sarimukti terganggu karena alat berat di TPA Sarimukti mengalami kendala. Sementara itu, di TPS Kiaracondong juga terdapat tumpukan sampah. Namun, tak separah di Pagarsih.
Salah seorang petugas pengangkut sampah di TPS Pagarsih Nandar mengatakan sudah sepekan pengangkutan sampah mengalami gangguan. Kondisi tersebut menyulitkan petugas. "Ya sudah semingguan kayanya ya. Katanya karena TPA Sarimukti ada gangguan," kata Nandar kepada detikJabar, Rabu (18/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nandar mengatakan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti kerap terganggu. Ia menyebutkan saat ini DLH Kota Bandung sudah turun langsung menangani hal ini. "Ya sudah dinas yang mengaturnya. Ini mah urusannya dinas," ucapnya.
Sekadar diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung pun putar otak untuk mengantisipasi penumpukan sampah di TPS.
"Kendalanya ada di TPA. Alat berat mengalami kerusakan dan jalannya licin. Ditambah manuver pembuangan sempit mengakibatkan proses pembuangannya menjadi lama. Ini mengakibatkan adanya antrean panjang dan terjadi keterlambatan," ujar Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (17/1/2023).
Proses pengangkutan sampah di TPS pun dilakukan secara bertahap. DLH memprioritaskan TPS yang mengalami kelebihan kapasitas.
