Gegara 'Jempol', Deni Lugina Harus Undur Diri dari UNIBI

Round-Up

Gegara 'Jempol', Deni Lugina Harus Undur Diri dari UNIBI

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 17 Jan 2023 07:31 WIB
Kolase cuitan di Twitter dan respons UNIBI tindak oknum karyawannya
Kolase cuitan di Twitter dan respons UNIBI tindak oknum karyawannya (Foto: Tangkapan layar/King Purwa @BosPurwa).
Bandung - Jempolmu harimaumu! 'Pepatah' modern itu patut untuk direnungkan oleh siapapun, termasuk oleh mereka yang ada di dunia pendidikan.

Akun Twitter Loegie milik Deni Lugina, mantan pegawai Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), Kota Bandung kedapatan menulis komentar bernada ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam tangkapan layar yang beredar, Deni terlihat menulis sebuah umpatan dalam postingan akun King Purwa pada 12 Januari 2023. Deni menulis kalimat 'JADI PENGEN NIMPUK BIBIRNYA PAKE BATAKO' pada postingan yang berisi video Jokowi.

Umpatan yang ditulis Deni itupun viral. Bahkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bereaksi terhadap umpatan Deni dengan akun Loegie-nya itu. Gibran dengan santai membalas cuitan twitter itu.

"Halah santai aja," tulis Gibran di akun Twitter-nya pada Sabtu, (14/1/2023).

Sementara itu, Wakil Rektor UNIBI bidang Akademik dan Sumber Daya, Indarta Priyana membenarkan Deni Lugina melalui akun Twitter, Loegie, menulis kalimat tak pantas kepada Jokowi. Ia mengungkapkan awalnya mengira akun itu dibajak.

"Jadi betul sebetulnya memang seorang karyawan kami memposting, komentar terhadap foto Presiden Jokowi, semula kami berharap bahwa itu penyalahgunaan akun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena itu jauh dari nilai-nilai kami di UNIBI," kata Indarta saat diwawancarai detikJabar di kampus UNIBI, Senin (16/1/2023).

"Kami tidak mendeteksi sebelumnya bahwa yang bersangkutan punya sikap demikian. Tapi itu sudah terjadi, dan pada paginya yang bersangkutan sudah mengakui memang benar dia merasa khilaf dan spontan aja dengan postingan itu," ujar dia menambahkan.

Dua hari setelah Deni Lugina menulis umpatan itu, Indarta menegaskan jika UNIBI langsung memanggil yang bersangkutan dan mendengarkan penjelasan soal komentarnya di Twitter.

Menurut Indarta, Deni mengakui perbuatan dan kesalahannya. Indarta menegaskan UNIBI sebagai perguruan tinggi punya peraturan tegas kepada seluruh karyawannya.

"Yang bersangkutan menyadari satu kesalahan yang dilakukan, kemudian kami dari pihak UNIBI menunjukan peraturan kepegawaian UNIBI antara lain bahwa UNIBI sangat menghormati institusi manapun dan juga pejabat manapun, siapapun itu, termasuk per orangan," ujarnya.

Setelah mendapat penjelasan dari pihak kampus, Indarta mengungkapkan jika Deni Lugina memutuskan untuk mengundurkan diri. Indarta sekaligus menepis kabar jika UNIBI memecat Deni Lugina.

"Saya meluruskan, bukan dipecat seperti yang beredar. Saya sekaligus meminta klarifikasi supaya meluruskan berita itu. Karyawan tersebut mengundurkan diri," ujar Indarta.

Indarta juga mengungkapkan motif Deni menuliskan umpatan kepada Jokowi. Dari keterangan yang bersangkutan, Indarta menyatakan Deni membuat umpatan secara spontan.

"(Motifnya) Dia melakukan spontan aja, karena kekesalan pribadi," kata Indarta.

Deni sendiri telah mengakui perbuatan dan kesalahannya. UNIBI juga telah menelusuri kemungkinan akun Loegie tersebut diretas dan digunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab untuk menulis umpatan kepada Jokowi.

"Bahwa pada saat kami tau ada berita ini, kami panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi. Betulkah pekerjaan dia atau lagi dihack, itu kan harus clear. Akhirnya dia mengaku melakukan itu," ucap Johnson Sinaga, Wakil Rektor UNIBI bidang Komunikasi Publik.

Johnson menerangkan, setelah mengakui perbuatannya akan berdampak pada nama baik UNIBI, Deni Lugina kemudian menyesali perbuatannya dan mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.

"Akhirnya dia menyesal dan tidak mau yang lain ikut-ikutan, akhirnya yang bersangkutan Sabtu lalu mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari UNIBI dan kita hormati," jelasnya. (bba/mso)



Hide Ads