Atlet KBB Peraih Medali Porprov Jabar 2022 Menanti Pencairan Bonus

Atlet Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 menanti pencairan bonus yang dijanjikan pemerintah.

Salah satunya atlet gulat Bandung Barat, Kharisma Tantri Herlina. Pada Porprov Jawa Barat 2022 Kharisma turun di kelas 62 kilogram. Ia menyumbangkan medali emas setelah mengalahkan pegulat Sumatera Barat Delfita.

Kharisma mengatakan sampai saat ini belum ada informasi bonus tersebut bakal dicairkan. Sebelumnya ia juga menanti lama untuk mendapatkan bonus Sea Games Vietnam 2021.

"Kalau sekarang tinggal nunggu yang Porprov, belum ada informasi juga. Kalau yang Sea Games sudah selesai sebelum penutupan akhir tahun kemarin," kata Kharisma saat dihubungi detikJabar, Senin (16/1/2023).

Kharisma berharap pemerintah bisa segera mencairkan bonus yang telah dijanjikan sebagai hak atlet. Bonus itu amat berguna bagi mereka untuk terus mempertahankan prestasi.

"Semoga segera dicairkan. Buat kami juga harapannya pembinaan bisa ditingkatkan supaya prestasi kami juga nantinya lebih baik lagi," kata Kharisma.

Di sisi lain, ia juga berharap perhatian lebih dari pemerintah bagi kesejahteraan atlet, bagi kehidupan sehari-hari dan pembinaan. Apalagi kebanyakan atlet hanya mengandalkan profesinya itu sebagai mata pencaharian.

"Kalau bisa ya ditambah (bonus). Harga BBM dan keperluan yang lain-lain kan sekarang pada naik. Itu sangat berarti buat kita yang sudah mati-matian membela daerah," kata Kharisma.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bandung Barat Imam Santoso mengatakan pihaknya sedang meminta tambahan anggaran karena anggaran yang ada tak memadai.

"Kita masih menggodok dulu sekarang, karena kita sekarang sedang meminta tambahan anggaran. Agar bonus nominalnya sesuai harapan," ujar Imam.

Pihaknya meminta atlet bersabar menanti bonus tersebut dicairkan. Sebab jika memaksakan, maka bonus atlet tak akan sesuai dengan yang diharapkan.

"Jadi sekarang belum bisa berbicara nominal, karena bonus untuk atlet juga kan harus memikirkan official. Jadi atlet mohon bersabar, karena kan bonus juga sesuai dengan kekuatan APBD daerah. Kalau dipaksakan nanti tidak sesuai dengan harapan," kata Imam.