Pesawat ATR dari maskapai Yeti Airlines dilaporkan terjatuh di dekat Kota Pokhara, Nepal pada pagi hari, Minggu (15/1/2023). Dikutip dari Reuters, setidaknya 40 orang tewas berdasarkan laporan dari otoritas penerbangan Nepal.
"Operasi penyelamatan masih terus berlangsung. Cuaca dilaporkan cerah," ucap juru bicara otoritas penerbangan sipil Nepal, Jagannath Niroula.
Sebelumnya pesawat dengan nomor penerbangan YT691 itu terbang dari Kathmandu menuju Pokhara. Dikutip detikJabar dari flightglobal, pesawat yang membawa 68 penumpang dan empat awak itu lepas landas sekitar pukul 10.30 waktu setempat, dan sedang mendekati bandara Pokhara saat jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detik-detik rekaman pesawat itu saat kehilangan ketinggian terekam kamera amatir di sebuah loteng, dari tayangan yang beredar terlihat ekor pesawat itu sedikit menukik sebelum membelok tajam ke kiri. Kamera kemudian berpaling dan benturan terdengar dari latar belakang sesaat sebelum rekaman dihentikan.
Dari Flightradar24, layanan pelacakan pesawat global dan real time terlihat pesawat YT691 itu kehilangan ketinggian secara drastis di Bhanu, Nepal. Rekaman lain di media sosial menunjukkan kerumunan orang di lokasi kecelakaan, asap hitam mengepul di atas kepala.
![]() |
Berdasarkan catatan yang terekam flightradar24, terlihat pesawat tersebut kehilangan ketinggian secara signifikan saat memasuki ketinggian 99100 ft di atas permukaan tanah pada pukul 05.00 AM UTC, pasalnya pada pukul 05.05.19 tercatat ketinggian pesawat tersebut turun ke angka 8200 ft hingga akhirnya menjadi 0 ft.
![]() |
Pesawat Bawa 72 Orang Jatuh, Wilayah Udara Nepal Disorot soal Penerbangan
Juru bicara Yeti Airlines Sudarshan Bartaula sebelumnya mengatakan ada 72 orang di pesawat itu. Jumlah orang itu terdiri dari 68 penumpang dan 4 awak kabin.
Otoritas setempat Gurudutta Dhakal mengatakan tim penyelamat sedang berupaya mematikan api di badan pesawat. Puing-puing pesawat dilaporkan dilalap api.
"Mereka sudah tiba di sana dan sedang memadamkan api. Sekarang semuanya fokus memadamkan api dan menyelamatkan penumpang," ucap Dhakal.
Pesawat itu sedianya terbang dari Kathmandu ke Pokhara. Pesawat itu membawa 68 penumpang dan 4 kru. Foto dan video yang tersebar di media sosial menunjukkan kepulan asap dari titik jatuhnya pesawat. Tim penyelamat sebelumnya menuju ke lokasi menggunakan helikopter.
Dilihat detikJabar dari rekaman data yang dihimpun Flightradar24, pesawat tersebut kemungkinan terjatuh di dekat perdesaan kecil dan perkebunan. Lokasinya cukup terpencil, bila dihitung berdasarkan Googlemaps, daerah jatuhnya pesawat berjarak sekitar 151 KM dari kantor kepresidenan Nepal atau 80,2 Km dari Bandara Pokhara Nepal.
Pada tahun 2019, Yeti Airlines ATR 72-500 (9N-AMM) lainnya mengalami ekskursi landasan pacu di tengah cuaca hujan di Bandara Internasional Kathmandu Tribhuvan.
(yum/yum)