Polisi Akan Tindak Tegas Geng Motor yang Bikin Onar di Cimahi-KBB

Pihak kepolisian bakal menindak tegas anggota geng motor yang membuat ulah menjurus pada tindak kriminal di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Buntut dari teror geng motor di Kota Cimahi pekan lalu sampai menyebabkan dua pelajar luka-luka. Masyarakat meminta polisi bergerak memburu pelakunya agar keadaan di Cimahi dan Bandung Barat aman kembali.

"Sesuai arahan langsung Kapolda dan Kapolres Cimahi, Satreskrim dan fungsi di Polres Cimahi akan memerangi aksi berandalan bermotor. Kita tindak tegas," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (13/1/2023).

Pihaknya menyebut bakal mengawasi aktivitas kumpul-kumpul remaja. Jika ditemukan indikasi kriminal, maka akan langsung diamankan.

"Soal kumpul-kumpul, itu akan kita awasi bersama fungsi terkait. Kalau ada hal menyimpang menjurus ke pidana akan langsung diamankan sesuai dengan pasal dari tindak pidana tersebut," kata Luthfi.

Pihaknya sendiri sudah mengamankan 15 remaja yang mayoritas masih pelajar terkait aksi teror geng motor yang membawa senjata tajam pada pekan lalu.

"Kami juga minta agar orang tua itu bisa mengawasi anaknya secara lebih ketat agar tidak bergabung dengan geng motor," kata Luthfi.

Saat ini pihaknya masih memburu lebih dari sepuluh anggota geng motor yang disinyalir terlibat aksi penyerangan terhadap dua pelajar di Cimahi hingga mengalami luka-luka.

"Kami masih kejar lebih dari 10 orang berandalan bermotor lainnya sebelum bisa menetapkan tersangka dari aksi berandalan bermotor di Cimahi minggu lalu," kata Luthfi.