Api melalap rumah makan Ampera di Bandung. Peristiwa kebakaran ini seolah dejavu dari kejadian beberapa tahun lalu.
Sekedar diketahui, insiden kebakaran rumah makan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung ini juga pernah terjadi di tahun 2017. Kala itu, api bersumber dari toko perabotan berbahan rotan hingga menjalar ke bagian belakang rumah makan.
"Iya pernah beberapa tahun lalu," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat di lokasi kejadian, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, kejadian serupa terulang. Seluruh bagian rumah makan ludes terbakar. Bangunan rumah makan yang terbuat dari kayu ini pun rata dengan tanah.
Kebakaran ini terjadi sekitar Pukul 12.30 WIB. Diskar PB terima informasi sekitar Pukul 12.55 WIB, 15 menit kemudian sekitar Pukul 12.10 WIB api sudah dinyatakan padan dan bis dijinakan. Hingga Pukul 15.00 WIB api berhasil dijinakan.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan kebakaran ini bermula dari cipratan minyak panas di bagian penggorengan.
"Menurut saksi, api berasal dari cipratan minyak panas, saat hendak dipadamkan oleh pegawainya menggunakan karung basah, api seketika membesar," kata Gun Gun dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.
Pada waktu kejadian, karyawan beserta pengunjung rumah makan ini langsung menyelamatkan diri keluar rumah makan.
Baca juga: Terbakar Hebat, RM Ampera Bandung Ludes! |
"Karyawan langsung menyelamatkan diri dam beberapa tamu. Beberapa warga yang melihat kejadian ini langsung menghubungi emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung," ujarnya.
Kerugian Akibat Kebakaran
Kebakaran hebat tersebut menimbulkan kerugian. Diskar memperkirakan kerugian bisa mencapai Rp 2 miliar.
"Luas keseluruhan bangunan kurang lebih 2000 m², yang terbakar kurang lebih 800 m², perkiraan kerugian kurang lebih Rp. 2.000.000.000 dan karyawan beserta tamu kurang lebih 75 orang," ucapnya.
Rumah makan K-Q5 yang ada di sampingnya juga ikut terdampak. Dari luas bangunan kurang lebih 1000 meter persegi, bagian yang terdampak kurang lebih 200 meter persegi, perkiraan kerugian kurang lebih mencapai Rp 700.000.000 dan karyawan beserta tamu di rumah makan tersebut kurang lebih 26 orang.
"Informasi kerugian kurang lebih Rp. 2.700.000.000," pungkasnya.
(dir/dir)