Magang untuk mahasiswa dalam program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) dibuka Kementerian ESDM. Apa saja syaratnya?
Pendaftaran peserta program Gerilya Program Gerilya Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch IV bisa diakses melalui https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. Pendaftarannya ditutup pada 15 Januari 2023. Peserta lolos seleksi administrasi bakal diumumkan resmi pada 18 Januari 2023.
Proses seleksi dilakukan dua tahap yaitu tes kemampuan dasar dan essay, serta penilaian wawancara dan motivation letter. Untuk batch ini, Kementerian ESDM tidak hanya mengajak mahasiswa teknik, tapi juga membuka kesempatan untuk mahasiswa sosial dan humaniora untuk bergabung mengembangkan sektor EBT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program Gerilya ditujukan bagi mahasiswa minimal semester 5 untuk mengikuti studi independen yang setara dengan 10-20 SKS (tergantung persetujuan Universitas). Metode pembelajaran terbagi dua yakni course dan team-based project (TBP). Untuk metode TBP, peserta Gerilya terjun langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang PLTS untuk mempraktikkan, mengoperasikan, memelihara, serta mengatasi permasalahan ketika ada peristiwa yang mengganggu fungsi kerja PLTS Atap.
Sekadar diketahui, Program Gerilya MSIB Batch IV ini hasil kolaborasi antara Kementerian ESDM dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pogram tersebut sudah berlangsung sejak 2021.
Program Gerilya MSIB Batch IV ini dilaksanakan untuk mendukung upaya transisi energi yang dilaksanakan pemerintah untuk mencapai target bauran energi dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
Program Gerilya MSIB Batch IV diinisiasi untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan mencetak tenaga kerja profesional di bidang industri energi terbarukan.
"Kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang hendak lulus untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman untuk memasuki dunia kerja," kata Koordinator Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Ketatausahaan Arid Riza Abadi sebagaimana dikutip detikJabar dari detikFinance, Jumat (13/1/2023).
(bbn/bbn)