Kondisi SDN 2 Margajaya di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis memprihatinkan bahkan ambruk. Pemerintah berjanji akan memperbaiki sekolah di tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat menjelaskan SDN 2 Margajaya, Pamarican termasuk satu dari empat SD yang masuk agenda perbaikan tahun ini. Diketahui, total ada 13 bangunan sekolah rusak di Ciamis dan tinggal empat yang belum diperbaiki.
"Sebanyak 9 sekolah yang rusak sudah terealisasi diperbaiki pada tahun 2022. Sedangkan masih ada 4 sekolah lagi yang belum karena kondisi APBD Ciamis yang defisit," ujar Asep di kantornya, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menegaskan, Pemkab Ciamis pada tahun 2023 ini sudah merencanakan untuk memperbaiki 4 sekolah yang rusak karena bencana dan lapuk tersebut. Termasuk SDN 2 Margajaya, Kecamatan Pamarican yang kondisinya sudah memprihatinkan.
"Memang 4 sekolah itu sudah direncanakan dan direalisasikan tahun 2023 insyaalloh diperbaiki. Khusus untuk SDN 2 Margajaya sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 325 juta," jelas Asep.
Sebelumnya diberitakan, bangunan SDN 2 Margajaya di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kondisinya memprihatinkan. Bahkan satu ruang kelas ambruk pada bagian atap akibat lapuk dan beberapa ruangan lainnya rusak.
Kepala SDN 2 Margajaya Asep Mulyana membenarkan kondisi bangunan sekolah banyak yang rusak akibat lapuk dimakan usia. Hingga saat ini belum ada perbaikan. Kondisi ini membuat proses belajar mengajar jadi tidak maksimal.
"Kondisi bangunan lapuk dan banyak yang tidak layak. Juga membahayakan keselamatan anak-anak. Setiap hujan deras disertai angin kencang tentu sangat khawatir," katanya, Selasa (10/1/2023).
(dir/dir)