Aksi kejahatan jalanan sedang marak di Kota Bandung akhir-akhir ini. Hal tersebut membuat Pemerintah Kota Bandung prihatin dan menginginkan agar masyarakat ikut berperan aktif menjaga keamanan.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Bandung yaitu dengan menginstruksikan Satpol PP untuk menggiatkan kembali patroli rutin. Selain Satpol PP, Dinas Perhubungan juga diminta melakukan hal serupa.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan masyarakat harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum di Kota Bandung. Yana juga meminta Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) kembali digiatkan
"Jaga keamanan. Untuk pihak kewilayahan, giatkan lagi Sistem Keamanan Keliling (Siskamling). Di ranah pemerintah, kita minta Dishub, Satpol PP rutin gelar operasi," ujar Yana dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).
Pemkot Bandung juga telah menyiapkan layanan gawat darurat yakni Bandung Siaga 112. Layanan tersebut disiapkan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat laporan ketika terjadi gangguan keamanan atau menemukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sebagai informasi, mekanisme kerja Bandung Siaga 112 relatif mudah, tinggal ambil ponsel, lalu tekan 112, dan anda akan terhubung dengan Bandung Command Center yang akan diintegrasikan kepada dinas terkait," jelas Yana.
"Untuk kasus kegawatdaruratan, layanan ini memiliki waktu respon yang tidak melebihi 5 menit," imbuhnya.
Layanan Bandung Siaga 112 sendiri sepanjang 2022 kemarin telah menerima 166.591 panggilan dari masyarakat dengan 615 panggilan diantaranya soal kejadian gawat darurat.
Adapun rinciannya yakni seputar kecelakaan 158 panggilan, keadaan darurat lain 250 panggilan, kebakaran 73 panggilan, keamanan dan ketertiban umum 7 panggilan, serta kesehatan 77 panggilan.
"Sisanya, kriminalitas 9 panggilan, kerusuhan 3 panggilan, kekerasan anak/perempuan/KDRT 1 panggilan dan bencana alam 37 panggilan," tutup Yana.