Harapan Anak Naripan Bandung: Punya Lapangan Sepak Bola

Anak-anak di Jalan Naripan Kota Bandung merindukan bermain sepak bola di lapangan. Saban hari, anak-anak Naripan bermain bola di Taman Sepeda Kota Bandung, taman kecil yang berada di pusat kota.

Kondisinya jauh dari kata ideal untuk lapangan bola. Keterbatasan lahanlah yang menjadi penyebabnya. Tak ada ruang terbuka hijau di sekitar Naripan, ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk anak-anak bermain bola.

"Nggak ada lapangan bola di sini. Kalau pun lapangan, itu jauh banget," kata Wilson saat berbincang di Taman Sepeda usai bermain bola.

Remaja berusia 19 tahun itu mengaku sudah sejak kecil bermain di Taman Sepeda. Setiap sore ia selalu bermain bola, meski bukan di lapangan bola sebenarnya.

"Ya seadanya saja," kata Wilson.

Wilson berharap anak-anak Naripan bisa bermain bola di lapangan sepak bola. "Penginnya mah punya lapangan bola di sini. Cuma kan gak ada lahan terbuka," ucap Wilson.

Lebih lanjut, Wilson mengaku selain bermain bola di Taman Sepeda, anak-anak Naripan juga kerap bermain futsal. Bedanya, anak-anak harus mengumpulkan uang terlebih dahulu.

"Kalau futsal di dekat pasar (Kosambi). Biasanya bayar Rp 120 ribuan, jadi patungan. Gak rutin juga, sebulan sekali paling kalau ada duit patungan," ucap Wilson.

Sementara itu , Vier (14) juga berharap anak-anak Naripan bisa bermain bola di lapangan sepak bola saban hari. "Cuma di sini doang yang masih bisa buat main bola. Nggak ada lagi lapangan, ya yang dekat," katanya.

Sekadar diketahui, anak-anak Naripan rutin bermain bola di Taman Sepeda Bandung saban sore. Sepak bola tanpa aturan, tanpa tiang gawang dan lainnya. Bahkan, terbilang bahaya karena berada di jalur padat lalu lintas.

Demi bahagia, anak-anak Naripan tetap bermain bola. Mereka terbiasa. Bahkan, beberapa anak pernah tertabrak kendaraan.