Cerita Anak-anak Naripan yang Pernah Ketabrak Saat Main Bola Jalanan

Anak-anak di Jalan Naripan Kota Bandung terpaksa bermain bola di Taman Sepeda lantaran tak ada lapangan. Risiko kecelakaan selalu mengancam.

Anak-anak di Naripan juga pernah tertabrak kendaraan yang melintas. Taman sepeda yang berdekatan dengan simpang lima itu memang merupakan wilayah padat lalu lintas. Terlebih lagi saat sore hari, waktu di mana mereka bermain bola.

Suara sepekan beradu dengan deru kendaraan yang melintas. Bahaya mengintai kala bola keluar lapangan.

Rustaf (14), satu dari sekian anak Naripan yang pernah tertabrak kendaraan saat memungut bola. Namun, Rustaf mengaku tak kapok, sebab bermain bola adalah 'jalan ninjanya' untuk bahagia.

Rustaf menceritakan saat dirinya tertabrak mobil. Namun, ia tak mengalami luka serius. "Luka dikit. Pas mau ambil bola, menyeberang terus kena mobil," kata Rustaf saat berbincang dengan detikJabar di Taman Sepeda.

"Kuat kok. Nggak kapok. Yang namanya senang mah susah hilangnya," kata Rustaf menambahkan sembari tertawa.

Selain tertabrak, Rustaf juga menyebutkan bola kerap keluar taman dan membahayakan pengendara. Ia menceritakan tendangannya pernah mengenai kepala pengendara.

"Untungnya pakai helm. Dan, pelan. Jadi nggak jatuh," katanya.

Tak hanya Rustaf, Wilson (19) juga mengaku pernah tertabrak kendaraan saat mengambil bola yang keluar taman. "Dulu saya 2013 pernah tertabrak, ya saat ambil bola juga," kata Wilson.

Wilson mengatakan sepak bola bukan hanya soal permainan. Ia mengatakan sepak bola merupakan kebahagiaan dan pengembangan diri anak-anak Naripan.

"Ya ini untuk kualitas diri dan kesenangan anak-anak sini. Karena lapangan tidak ada di sini," kata Wilson.