PPKM Dicabut, Bupati Ciamis: COVID-19 Masih Ada!

PPKM Dicabut, Bupati Ciamis: COVID-19 Masih Ada!

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 02 Jan 2023 23:30 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Presiden RI Joko Widodo resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada akhir tahun 2022. Meski demikian, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena Covid-19 masih ada.

"Pemerintah sudah meniadakan PPKM. Pergerakan masyarakat sudah dibolehkan. Tetapi yang harus kita sadari bahwa Covid-19 masih ada," ujar Herdiat di Pendopo Ciamis, Senin (2/1/2023).

Herdiat mewanti-wanti warganya untuk waspada terhadap Covid-19 varian baru XBB. Penularan dari varian baru tersebut lebih cepat lima kali lipat dari sebelumnya. Meski pun gejala yang ditimbulkan dari varian baru tersebut cukup ringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penularannya lebih cepat, meski agak ringan. Tapi kalau banyak yang terpapar akan repot juga," kata Herdiat.

Belasan Warga Ciamis Positif COVID-19

ADVERTISEMENT

Herdiat mengungkapkan meski PPKM dicabut, namun pemantauan terhadap Covid-19 masih terus dilakukan. Saat ini tercatat ada 5 pasien baru yang positif Covid-19. 3 orang dirawat di RSUD Ciamis dan 2 orang di RSUD Banjar. Sedangkan ada 8 warga terpapar Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri.

"Sampai hari ini tercatat ada 5 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat. 8 orang isolasi mandiri," ungkap Herdiat.

Pemkab Ciamis pun tidak akan lagi membatasi aktivitas masyarakat seiring kebijakan PPKM dicabut. Herdiat menyebut protokol kesehatan saat ini menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.

"Mau pakai prokes bagus, tidak juga tidak kena sanksi. Tapi itu tergantung tanggung jawab masing-masing. Kalau saya melangkah lebih jauh kalau memperketat lagi PPKM tentunya tidak boleh," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis Bayu Yudiawan membenarkan sebelumnya telah merawat 3 pasien baru yang positif Covid-19. Namun tepat pada tahun baru kemarin, 3 pasien tersebut sudah dinyatakan negatif dan sudah pulang ke rumahnya.

"Memang benar kemarin ada 3 pasien Covid-19. Tapi dirawat hanya 3 hari karena semuanya sudah divaksin, sehingga cepat sembuh. Dirawat itu karena untuk menghindari risiko," ungkapnya.

Bayu mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksin booster diharapkan segera melaksanakannya. Sehingga ketika terpapar Covid-19, gejala yang timbul tidak akan berat.

"Buktinya mereka pasien yang sudah mendapat vaksinasi cepat sembuh," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads