Kota Bandung punya cara berbeda-beda dalam merayakan malam tahun baru kemarin (31/12/2022). Sebagian warga menonton kembang api di pusat kota yakni daerah jalan Asia Afrika dan sekitarnya, merayakan malam tahun baru di Gedung Sate, ada pula yang merayakan dengan menonton penampilan dua penyanyi kawakan Indonesia.
Dari Trans Convention Centre (TCC) The Trans Luxury Hotel, menampilkan Afgan dan Lyodra dalam satu panggung megah. Keduanya membawakan tembang andalan masing-masing. Sekitar pukul 21.45 WIB, konser pun dimulai. Dengan permainan lampu yang glamor, Lyodra Ginting tampil membawakan lagu pembuka yakni Kalau Bosan.
Penonton juga ikut bernyanyi bersama penyanyi bersuara sopran tersebut. Riuh penonton semakin menjadi-jadi karena penyanyi yang masih berusia 19 tahun ini mampu mempertahankan suara sopran selama beberapa detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengar suaranya yang melengking tinggi, ia menggunakan teknik tinggi, menjauhkan microphone sambil berteriak. Dari atas panggung, ia sesekali mengajak interaksi dengan penonton.
"Tahun 2022 aku sangat merasa banyak keberkahan dari Tuhan, dan aku berharap begitu pun di tahun 2023. Kalau kalian wish nya untuk tahun 2023 apa nih? Makin sukses, makin kaya, cepet lulus, pokoknya semua doa kita aminkan di tahun 2023," ujarnya menyebutkan satu persatu sautan dari bangku penonton.
![]() |
Penonton semakin heboh saat Lyodra menyampaikan bahwa saat menyanyikan salah satu lagunya, membutuhkan genggaman tangan dari penonton laki-laki. Ia pun berduet dengan salah satu penonton yang beruntung.
"Genggam tanganku, sayang
Dekat denganku, peluk diriku
Berdiri tegak di depan aku
Cium keningku 'tuk yang terakhir"
Dalam lagu berjudul Pesan Terakhir, penonton yang terpilih sempat berlutut sembari memegang tangan Lyly, begitu sapaan Lyodra sehari-hari. Spontan seluruh penonton tertawa dan buru-buru ingin mengabadikannya.
Setelah pertunjukan magis dari lagu yang menjadi gong, Sang Dewi, Lyodra berpamitan ke belakang panggung untuk memberi waktu Afgan bersiap-siap.
Penampilan Afgan nampak kontras daripada Lyly, sebab tata lampu yang dominan berwarna merah membuat kesan seksi. Suara tenornya menggugah decak kagum saat membuka penampilan dengan M.I.A, lagu kolaborasinya bersama Jackson Wang.
"Mau tau dong, pertama kali dengar lagu Afgan itu waktu umur berapa sih? Oke ada yang masih SD ya. Kali ini akan aku bawakan lagu tahun 2010 semoga masih pada ingat ya," sapa penyanyi berusia 33 tahun ini.
Intro lagu Bawalah Pergi Cintaku mengajak penonton mundur sejenak ke masa 12 tahun yang lalu. Seisi hall pun bernyanyi, mereka nampak hapal di luar kepala.
"Bawalah pergi cintaku
Ajak kemana pun kau mau
Jadikan temanmu
Temanmu paling kau cinta"
Saat membawakan lagu Dia Dia Dia, Afgan memutuskan untuk turun panggung dan memberi kesempatan banyak penonton untuk ber swafoto. Sembari bernyanyi, sesekali ia berjoged, bersalaman, bahkan menerima hadiah dari salah satu penonton.
Lampu panggung dan visual art yang ditampilkan, beradu dengan pas seiring dengan lagu yang dibawakan Afgan. Panggung semakin menyala saat ia membawakan lagu dipopulerkan oleh Achmad Albar pada 1986, Lenggang Puspita.
Lagu itu menjadi tanda bahwa tahun 2023 tinggal beberapa menit lagi. Afgan berkumpul dengan Lyodra untuk melakukan hitung mundur.
(aau/iqk)