Waspada! Kawasan Cukang Monteng Bandung Diselimuti Kabut Tebal

Waspada! Kawasan Cukang Monteng Bandung Diselimuti Kabut Tebal

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 01 Jan 2023 08:29 WIB
Kawasan Cukang Monteng diselimuti kabut tebal, Minggu (1/1/2023).
Kawasan Cukang Monteng diselimuti kabut tebal, Minggu (1/1/2023). (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Kabut tebal menyelimuti kawasan Cukang Monteng, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu (1/1/2023). Polisi mengimbau pengendara untuk berhati-hati ketika melintas kawasan ini.

Kapolsek Ibun IPTU Ilmansyah mengatakan kabut tebal telah terjadi di kawasan Cukang Monteng dalam beberapa hari terakhir. Kawasan Cukang Monteng merupakan jalur untuk menuju kawasan wisata di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

Pantauan detikJabar, Minggu (1/1/2023) pagi, jarak pandang antara kendaraan satu dan lainnya berkisar 2-5 meter. Hal itu harus diantisipasi pengendara, khususnya kendaraan yang turun dari arah Garut ke Kabupaten Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa kita lihat kabut lumayan cukup tebal, kami mengimbau kepada masyarakat baik dari Kecamatan Ibun, Paseh, Majalaya, Solokanjeruk ayu pun dari Garut yang akan melintas ke Cukang Monteng harap berhati-hati jarak pandang cukup terbatas," kata Kapolsek Ibun IPTU Ilmansyah ditemui di Pos PAM Cukang Monteng, Minggu (1/1/2023).

Ilmansyah menyebut meski dalam kondisi kabut tebal, arus lalu lintas di kawasan Cukang Monteng kondusif. "Pada tahun ini kami di Pos PAM Cukang Monteng Ibun pantauan arus lalin semenjak Tanggal 22 Desember, sampai saat ini kondusif, laka lantas nihil," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ilman meminta para pengendara khususnya kendaraan yang turun dari Garut agar tetap berhati-hati dan selalu cek kondisi rem kendaraan.

"Untuk masyarakat pengguna kendaraan khususnya roda dua matic yang turun dari Garut dan akan ke bawah berharap tidak memaksakan diri (langsung lanjut ke arah Ibun-Majalaya), sempatkan 15 menit berhenti untuk mendinginkan rem nya supaya berfungsi normal," katanya.

Salah satu pengendara asal Salawu, Tasikmalaya, Utar (45) mengatakan ia pergi ke Tasikmalaya menggunakan jalur Cukang Monteng karena lebih dekat.

"Dari Salawu Tasikmalaya, abis pulang kampung, sekarang balik lagi ke Bandung ke Ciparay. Gunakan jalur ini karena lebih dekat, kalau pakai Garut-Nagreg muter," ujar Utar dijumpai saat mengistirahatkan motornya di kawasan Cukang Monteng.

"Kabutnya cukup tebal, harus berhati-hati saja, pastikan lampu menyala dan rem berfungsi dengan baik," tambah Utar.

Swafoto di Jembatan Kuning

Selain dikenal sebagai jalan alternatif dari Bandung menuju Garut dan sebaliknya, jalur Cukang Monteng ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengendara yang melintas di jalur ini.

Seperti diketahui di jalur Cukang Monteng ini terdapat jembatan berwarna kuning yang dinamai 'Kamojang Hill Bridge' jembatan yang dibangun di era Bupati Bandung Dadang Naser ini menjadi spot favorit pengendara untuk berswafoto.

Sambil berswafoto, para pengendara juga bisa mengistirahatkan kendaraannya agar mesin dan rem kendaraan yang sebelumnya mengalami panas dapat dingin kembali.

Tak hanya itu, tidak jauh dari jembatan kuning Iki terdapat sejumlah warung yang menjajakan makanan ringan dan makanan berat. Cocok sekali dikunjungi bagi Anda yang perutnya keroncongan.

Tak jarang juga pengendara yang beristirahat di warung-warung tersebut hanya memesan segelas kopi atau teh dan disandingkan dengan berbagai macam gorengan seperti bala-bala, gehu, cireng, pisang goreng dan lainnya.

Jalur Cukang Monteng ini juga merupakan jalur wisata di antaranya menuju Objek Wisata Kawah Kamojang, objek wisata yang ada di kawasan Samarang Garut hingga menuju kawasan wisata Garut Selatan seperti Pantai Pamengpeuk, Santolo dan Rancabuaya.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads