Soal Kabar Tsunami di Pantai Selatan, Ridwan Kamil Pastikan Hoaks

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan informasi soal prediksi tsunami di pantai selatan merupakan berita bohong atau hoaks. Ridwan Kamil mengaku mendengar kabar ini sejak dua hari terakhir.

"Mengemuka dalam dua dari terakhir adalah hoaks terkait tsunami di pantai selatan. Itu sudah diklarifikasi BMKG," kata Ridwan Kamil usai mengikuti rapat virtual soal pantauan perayaan malam Tahun Baru di Gedung Sate, Sabtu (31/12/2022).

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan BMKG memastikan pantai selatan Jabar diterjang gelombang tinggi, bukanlah tsunami. "Tapi, tidak ada potensi tsunami," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.

Ia mengatakan masyarakat atau wisatawan yang ingin berkunjung ke Pangandaran atau pantai selatan di Jabar lainnya dipastikan aman. Ia menginginkan agar warga Jabar bisa menikmati perayaan Tahun Baru dan berlibur di pantai tanpa dihantui hoaks tentang tsunami.

Selain itu, Kang Emil juga memastikan kondisi lalu lintas di Jabar mengalami kepadatan, namun situasi tetap terkendali. Ia menegaskan di Jabar terdapat 326 pos pengamanan, dan 27 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan malam tahun baru.

Sebelumnya, pada libur Natal kemarin kunjungan wisatawan ke Pangandaran relatif sepi. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan momen liburan Natal tidak memberikan efek yang signifikan untuk jumlah kunjungan.

"Sepinya wisatawan masih dihantui oleh isu hoaks dan informasi mentah yang diterima masyarakat dari BMKG," kata Tonton setelah rapat evaluasi bersama pengusaha hotel Pangandaran dan PHRI, Selasa (27/12/2022).