Dede Inoen dan Konten Fenomenal Makan 'Raja Jin'

Year in Review 2022

Dede Inoen dan Konten Fenomenal Makan 'Raja Jin'

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 31 Des 2022 21:30 WIB
Dede Inoen dan Konten Fenomenal Makan Raja Jin
Mukbang sesajen (Foto: YouTube Ade Inoen)
Cianjur - Sosok Youtuber Dede Inoen pernah membuat gempar pada tahun 2022. Lewat konten-kontennya yang nyeleneh dan kontroversial, ia menghibur para penontonnya. Selain konten menyantap 'raja jin', Dede Inoen juga ternyata pernah menyantap aneka hidangan berbau 'horor' lainnya yang ia buat untuk hiburan semata.

Makan 'Raja Jin'

Mukbang Dede Inoen Konten makan Raja Jin (Foto: YouTube Ade Inoen)
Dede Inoen pernah membuat heboh dengan konten video menangkap 'raja jin' di sela bebatuan di dalam goa. Tidak hanya ditangkap, pria berambut gondrong tersebut bahkan merebus dan memakan raja jin itu.

Dalam video berdurasi 20 menit itu terlihat awalnya Dede Inoen menyusuri sungai hingga melewati terowongan air di bawah jembatan. Pada menit 5.30, tampak Dede berlari ke sebuah gua kecil dan menemukan sesosok 'raja jin' berdiam di sela bebatuan. Tanpa rasa takut, Dede Inoen menangkap sosok 'raja jin', yang memiliki tubuh kecil dengan mata yang besar, kaki yang memiliki cakar, serta bertanduk tersebut.

Bukan hanya ditangkap, 'raja jin' itu dimasak dengan berbagai rempah dan akhirnya dimakan hingga hanya tersisa tulang. Namun ternyata 'raja jin' itu bukan merupakan sosok mistis sesungguhnya, melainkan hasil karya tangan Dede Inoen. Sosok 'raja jin' itu ternyata hanya kaki sapi yang dimodifikasi seolah-olah makhluk halus dan aneh.

Berburu 'Ratu Jin'

Mukbang Dede Inoen Konten memakan Ratu Jin (Foto: YouTube Ade Inoen)
Sukses viral dengan konten 'raja jin', Youtuber Dede Inoen kembali melakukan perburuan sosok gaib di hutan. Youtuber dengan 3,5 juta subscriber ini menangkap dan memakan sosok 'ratu jin'.

Sosok 'ratu jin' ini ditemukannya tengah bertengger di atas batang bambu di dalam hutan di dekat kawasan pemakaman tua. Sama halnya dengan 'raja jin', sosok 'ratu jin' ini juga memiliki penampakan yang menyeramkan. Sosok 'ratu jin' ini memiliki gigi yang tajam, dengan mahkota di atasnya.

Terdapat juga dua tangan yang memiliki cakar, namun tak terdapat kaki. Pada bagian belakangnya terdapat ekor yang panjang dengan bulu yang lebat.

Dede mengaku perburuan 'ratu jin' tersebut dilakukan lantaran pasca ia menangkap dan menyantap 'raja jin' kerap diteror. Usai berhasil ditangkap, sosok 'ratu jin' ini langsung dimasak dengan cara dibakar.

Dengan lahap, Dede menyantap 'ratu jin' yang dibakar dengan berbagai macam bumbu. Apalagi sosok tersebut ternyata tidak lain merupakan bebek yang seperti diketahui memiliki rasa yang gurih dengan serat daging yang sedikit 'melawan'.

Goreng 'Kuyang'

Dede Inoen mukbang kuyang rendang Dede Inoen makan goreng kuyang (Foto: YouTube Deddy Corbuzier)
Setahun lalu, Dede Inoen juga sempat membuat konten horor yang begitu viral dengan ditonton 7 juta kali. Dalam konten tersebut, Dede memasak dengan cara menggoreng organ dalam dari makhluk 'kuyang' yang ditangkapnya di tengah hutan.

Organ dalam pada 'kuyang' itu berupa jantung, hati, usus, dan lainnya. Namun di tengah video, Dede menegaskan jika konten tersebut sebatas hiburan. 'Kuyang' yang ditangkapnya pun bukan asli, melainkan kepala maneken yang dipasangi jeroan sapi.

"Sekali lagi ini hanya hiburan, jangan terlalu serius mending kita hiburan dulu," tutur Dede.

Santap Sesajen

Mukbang Dede Inoen Mukbang sesajen (Foto: YouTube Ade Inoen)
Selain memakan berbagai 'sosok' menyeramkan, Dede Inoen juga pernah membuat konten memakan sesajen di tengah hutan. Konten video berdurasi 21 menit yang diunggah nya setahun lalu itu bahkan ditonton 9,4 juta kali.

Sebelum menemukan sesajen dalam hutan, Dede Inoen awalnya memakan umbut tanaman saat eksplore hutan.

Namun di tengah ekspedisinya, dia menemukan sesajen di bawah pohon besar. Sesajen itu diduga masih baru, lantaran rokok kretek masih dalam kondisi menyala. Setelah memastikan sesajen berupa pisang, ayam goreng, dan telur asin tersebut layak konsumsi, Ia pun langsung menyantapnya dengan lahap.

Namun dua butir telur asin yang ternyata masih mentah akhirnya dibawa dan dimasak menjadi telur ceplok. Dede mengaku sejak kecil dia kerap berburu sesajen bersama teman-temannya. Sebab dalam sesajen tersebut banyak makanan.

"Saya kecil di dekat kawasan hutan dan pegunungan, dulu sering mencari sesajen untuk diambil telurnya buat dimasak," kata dia.

Dia menjelaskan jika hal itu dilakukan agar makanan pada sesajen tersebut tidak mubazir. Sebab ketika di hutan, sesajen tidak akan dimakan, bahkan hewan liar pun tidak akan mendekat lantaran adanya bau menyan yang menyengat.

"Kenapa telur dan daging itu saya makan, paling-paling yang makan itu bukan genderewo atau dedemit, paling yang makan hewan liar seperti bajing atau monyet. Tapi biasanya hewan tidak mau mendekat karena ada wewangian yang menyengat, seperti kemenyan yang dibakar. Makanya saya mukbang daripada mubazir," tutur Dede Inoen.

Halaman 6 dari 5
(yum/yum)


Hide Ads