Tamu undangan berbondong-bondong menuju Masjid Raya Al-Jabbar jelang peresmian, Jumat (30/12/2022). Rencananya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan secara langsung Masjid Raya Al Jabbar.
Mereka yang datang di Masjid Raya Al Jabbar ini merupakan undangan. Mereka datang rombongan menggunakan bus, angkot dan transportasi lainnya dari berbagai daerah.
Baca juga: Ini 2 Rute Menuju Masjid Al Jabbar Bandung |
Pintu masuk masjid dipenuhi masyarakat atau jemaah yang hendak menyaksikan peresmian. Mereka mengenakan setelan putih-putih. Sudut-sudut masjid dipenuhi masyarakat yang berswafoto, dan berkumpul dengan rombongannya.
![]() |
Cuaca di Masjid Raya Al Jabbar Kecamatan Gedebage, Kota Bandung saat ini mendung. Sementara itu, lalu lintas di kawasan masjid anyar ini juga terbilang lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu Guru SMK 5 Pangalengan Iis Qodariah mengaku mendapat undangan untuk menyaksikan peresmian Masjid Al Jabbar. "Rombongan. Sudah dari kemarin persiapan, ya yang diundang jemaah dan PNS, sama P3K juga. Bangga bisa menghadiri ini," kata Iis, Jumat (30/12/2022).
Dua Rute Menuju Masjid Al Jabbar
Masjid Raya Al-Jabbar di Kota Bandung bakal diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pada Jumat (30/12/2022) mendatang. Rencananya, peresmian masjid ini bakal dihadiri oleh ribuan orang, yakni tamu yang berasal dari 27 kabupaten kota.
Satlantas Polrestabes Bandung bersama Dishub Kota Bandung akan melakukan pengaturan arus lalu lintas menuju masjid yang memakan anggaran Rp 1 triliun ini.
"Kita bantu tetap. Anggota lalu lintas, Dishub juga sudah siap, polsek juga lengkap, gabungan," kata KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi via sambungan telepon kepada detikJabar, Rabu (28/12/2022).
Deden mengungkapkan, untuk jalur menuju Masjid Raya Al-Jabbar ini sama seperti menuju ke Stadion GBLA saat Persib Bandung akan bertanding.
Dua jalur yang dapat digunakan yakni jalur Jalan Soekarno-Hatta via Gedebage-Derwati dan Jalan Soekarno-Hatta via Cimincrang atau samping Kampus II UIN SGD Bandung.
"Arah Derwati dan Cimincrang jalur yang digunakan," ujarnya.
Untuk jalur Cimincrang hanya dapat digunakan mobil kecil dan tidak dapat digunakan untuk bus. Sementara itu untuk bis dan kendaraan besar lainnya hanya dapat menggunakan jalur Derwati.
Sementara itu, untuk bus kantong parkir yang digunakan yakni di kawasan Stadion GBLA. Nantinya pengunjung akan diantarkan menggunakan mobil kecil.
"Bus lewat Derwati, parkir di GBLA, rencana pakai mobil travel ke masjidnya," ujarnya.
Deden mengimbau kepada masyarakat yang hendak berkunjung ke masjid ini agar mengikuti imbauan petugas yang ada di lapangan agar arus lalu lintas dapat terkendali dengan lancar.
Meski menuju kawasan Stadion GBLA dan Masjid Raya Al-Jabbar sudah memiliki exit tol yakni KM 149. Tapi akses tersebut belum dapat digunakan.
(sud/yum)