Kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Indramayu sepanjang Januari hingga Desember 2022 ini mencapai 583 kasus. Angka ini menurun dibanding periode yang sama pada 2021, tapi jumlahnya tidak signifikan, tepatnya hanya menurun empat kasus.
"Anev kejadian lakalantas di Kabupaten Indramayu selama tahun 2022 sebanyak 583 kasus," kata Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, Rabu (28/12/2022).
Lukman mengatakan, akibat kecelakaan ini ada 297 orang meninggal dunia, 12 orang mengalami luka berat, dan 96 orang luka ringan. Sedangkan kerugian materi mencapai Rp 1,8 miliar, tepatnya Rp 1.801.000.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus yang selesai 560 kejadian, sedangkan dalam proses sampai saat ini sebanyak 23 kejadian. Presentasenya 96 persen," kata Lukman.
Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman mengatakan pelaku maupun korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Indramayu didominasi usia produktif antara 16-30 tahun. Adapun jumlah pelaku sebanyak 243 orang dan korban 182 orang.
"Rata-rata faktornya human eror, itu bisa kelelahan namun dipaksakan berkendara dan ada juga yang dipengaruhi minuman alkohol, tapi dominan karena kelelahan," ujar Angga.
Wilayah rawan kecelakaan terjadi hampir di sepanjang jalur Pantura Indramayu. Seperti di Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol dan Kecamatan Widasari. Sebagian kecil juga terjadi di ruas jalan Tol Cipali.
"Kita berupaya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Serta memasang sejumlah rambu lalu lintas," katanya.
Ia pun mengimbau agar pengendara terlebih dahulu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Pengendara juga harus dipastikan dalam kondisi fit dan sebaiknya istirahat saat sudah lelah dalam perjalanan.
(yum/orb)