Tak Gelar Pesta Tahun Baru, Bupati Majalengka Ajak Warga Doa Bersama

Pergantian tahun 2022 ke 2023 tinggal terhitung beberapa hari lagi. Malam tahun baru biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk bereuforia, atau diisi dengan pesta kembang api dalam perayaannya.

Segala bentuk kegiatan mainstream itu tidak akan dilaksanakan oleh Pemkab Majalengka, mereka mengganti dengan seruan doa bersama. Alasannya sederhana, hanya tidak ingin merayakan secara berlebihan.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan acara doa bersama ini ini tidak terpusat. Kegiatan itu akan digelar serentak di setiap Masjid yang ada di Kabupaten Majalengka.

Dalam waktu dekat, Karna berencana akan menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati yang berisi tentang imbauan pelaksanaan kegiatan tersebut. "Nah perayaan malam tahun baru itu kita akan adakan doa bersama (di masjid-masjid). Nanti kita kirimkan suratnya menyusul," kata Karna saat diwawancarai detikJabar, Selasa (27/12/2022).

Meski tidak akan menggelar kegiatan yang bereuforia, namun Pemkab Majalengka tidak akan melarang bagi masyarakat yang akan mengadakan kegiatan perayaan malam tahun baru.

"Boleh, dalam batas tertentu. Tidak ada larangan. Kita berikan rakyat kesempatan untuk menikmati tahun baru. Biarkan rakyat memetakan sendiri. Kita hanya monitoring, nggak ada acara tersendiri," ujar dia.