Purna Tugas Robot Legendaris Milik NASA di Mars

Robot InSight NASA telah bereksperimen selama empat tahun di Mars. Kini, InSight resmi pensiun. Sebab, misi robot ini telah selesai di Planet Merah, julukan Mars.

Mengutip dari detikInet, NASA dua kali mencoba menghubungi InSight, namun tak ada jawaban. NASA menyimpulkan baterai InSight telah habis. InSight menggunakan baterai yang bersumber dari tenaga surya untuk melakukan kerja-kerjanya.

NASA mengatakan InSight terakhir kali menghubungi Bumi pada 15 Desember 2022. NASA akan terus mendengarkan sinyal dari InSight, tapi mereka tidak berharap banyak dan menganggap misi ini sudah berakhir.

NASA mengaku tak kaget tentang kematian InSight. Sebab, panel surya yang dipakai untuk mengisi ulang baterainya terus ditutupi debu sejak mendarat di Mars.

Misi dengan nama resmi Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport (InSight) itu awalnya diperkirakan akan kehilangan tenaga pada musim panas ini. Tapi karena cuaca di Mars yang cukup bagus, usianya diperpanjang hingga akhir tahun.

InSight sempat mengirim foto terakhirnya dengan caption berisi ucapan perpisahan. Robot ini pertama kali diluncurkan pada Mei 2018. Kemudian, tiba di Mars pada November 2017. InSight punya misi untuk meneliti lapisan interior Mars.

Awalnya, misi robot ini hanya dua tahun. Kemudian, diperpanjang lagi oleh NASA. Wahana lander ini dilengkapi dengan seismometer yang mendeteksi lebih dari 1.300 gempa di Mars, termasuk gempa yang disebabkan hantaman meteoroid. Salah satu gempa yang dideteksi pada awal tahun ini memiliki kekuatan yang setara dengan gempa bumi lima magnitudo.

Tak semua tugas berhasil diselesaikan InSight secara paripurna. Lander mampu menggali permukaan Mars hingga kedalaman lima meter. Namun, tanah di sekitar pendaratan InSight tak sehalus yang diprediksi. Lander tak mampu menancap lebih dalam.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.