Jabar Hari Ini: Ayah Kejam Potong Kelamin Anak di Tasik Jadi Tersangka

Jabar Hari Ini: Ayah Kejam Potong Kelamin Anak di Tasik Jadi Tersangka

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 21 Des 2022 22:00 WIB
borgol tahanan
Ilustrasi borgol tahanan (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Bandung -

Sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, mulai dari kabar terkini dari kematian Alprih Priyono (26) pawang ular asal Sukabumi sekaligus mantan asisten Panji Petualang hingga ayah yang potong kemaluan anaknya di Tasikmalaya menjadi tersangka.

Berikut rangkuman berita yang disusun detikJabar:

Kesaksian Sahabat Saat Eks Asisten Panji Petualang Dipatuk Ular

Alprih Priyono (26) pawang ular asal Sukabumi sekaligus mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia saat evakuasi (rescue) king kobra. Detik-detik peristiwa itu diceritakan rekan dekat almarhum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mochamad Shidiq Syaeful Rachman (30) mengisahkan ketika sang sahabat dipatuk ular di gang tempatnya tinggal, tepatnya di Gang Lipur, Kecamatan Cikole saat nonton bareng final Piala Dunia.

Mulanya, Alprih melihat remaja laki-laki memainkan king kobra dalam status WhatsApp. Kemudian, Alprih mengajak bertemu untuk mengevakuasi ular tersebut karena berbahaya.

ADVERTISEMENT

"Dia (Alprih) tidak mempersiapkan perihal tempat, keamanan safety untuk rilis ular, karena yang saya tahu Alprih niat ke Gang Lipur itu untuk ngopi dan santai aja, tiba-tiba ada snap WA di statusnya Alprih ngelihat anak kecil main ular, Alprih marahin anak itu terus Alprih niatnya nge-rescue," kata Shidiq kepada detikJabar, Rabu (21/12/2022).

Setiba di Gang Lipur, Alprih melihat anak tersebut membawa bayi king kobra dalam paper bag. Seketika dia langsung memarahi anak tersebut dan mengambil ular tersebut.

"Kebetulan terjadinya peristiwa gigitan king kobranya ini di saat euforia bola, kaget atau mungkin si ular kecapean jadi terjadilah proses gigitan," ujarnya.

Kepada temannya, Alprih mengatakan jika dia digigit ular. Saat itu juga Alprih muntah dan membuat panik. "Kondisinya Alprih sudah muntah di area, karena saya panik dan warga nggak mengetahui kedatangan ular jadi kita langsung bawa ke rumah sakit. Yang saya ingat (00.15 WIB) dinyatakan meninggal dunia, selama satu jam lebih almarhum bertahan hidup," sambungnya.

Ayah di Tasik Jadi Tersangka gegara Potong Kelamin Anak

Kasus bocah lelaki berusia lima tahun yang mengalami luka di bagian kemaluannya gegara dipotong ayahnya saat tidur memasuki babak baru. Sang ayah, ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Jani (39), pelaku yang memotong kemaluan anak kandungnya di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ditetapkan jadi tersangka penganiayaan anak. Dia kini telah ditahan di Rutan Polres Tasikmalaya.

"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan sudah kami tahan," ungkap AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Rabu (21/12/22).

Ari mengungkapkan masih mendalami motif dari aksi sadis pelaku. Pihaknya juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

"Sementara ini kami masih dalami motif kasus ini. Kami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, karena keterangan tersangka masih berubah-ubah. Nanti juga kami rencananya akan melangsungkan pemeriksaan kejiwaannya," ungkap Ari.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam pidana Undang Undang Perlindungan Anak Pasal 80, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Lansia Hilang Misterius di Sumedang

Seorang perempuan lanjut usia (lansia) dikabarkan hilang misterius diduga di sekitar kawasan Hutan Larangan Bago, Gunung Muncang, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hingga kini.

Lansia itu bernama Ema Hermayati (74) alias Ebah, Warga Blok Cacaban II, RT/RW 13/03, Desa Cacaban Kecamatan Conggeang.

Koordinator Pencarian dari Basarnas Bandung Syahrir mengatakan, pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga yang kehilangan anggota keluarganya pada Selasa (20/12/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kita langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan pihak aparat desa dan betul bahwa ada orang hilang sejak hari Sabtu (17/12/2022)," ungkap Syahrir kepada wartawan di sela pencarian, Rabu (21/12/2022).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, orang terduga hilang keluar dari rumah pada hari Sabtu. Kemudian, ada beberapa warga yang sempat melihatnya di sekitaran kawasan Hutan Larangan Bago, Gunung Muncang pada Senin (19/12/2022).

"Nah dari sejak hari itu sampai hari ini tidak ada yang melihatnya lagi," ujarnya.

Terungkapnya Pesan dan Motif Bomber Astana Anyar

Pelaku bom bunuh diri bom Polsek Astana Anyar Agus Sujatno membawa tumpukan kertas yang bertuliskan tentang penolakan pengesahan KUHP. Salah satunya menempel di motor milik Agus yang terparkir di dekat polsek.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku sejatinya memiliki pemahaman menolak sistem pemerintahan Indonesia.

"Pelaku selama menjalani hukuman (Lapas Nusakambangan) memiliki pemahaman bahwa sistem Indonesia itu tagut," kata Ramadhan saat jumpa pers di Polda Jabar, Rabu (21/12/2022).

Agus Sujatno berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Selain Agus, lanjut Ramadhan, pihaknya menangkap tujuh tersangka lainnya yang merupakan jaringan JAD, ketujuh tersangka ini enam di antaranya berasal dari Jabar, satu orang dari Jateng.

"Termasuk penjelasan dari tersangka yang diperiksa dan ditangkap, memang mereka berniat melakukan penyerangan terhadap anshorut tagut, salah satunya yang dianggap tagut adalah kepolisian," kata Ramadhan.

Sementara itu, Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar menjelaskan adanya kertas yang bertuliskan tentang penolakan KUHP itu menegaskan bahwa pelaku menolak sistem pemerintahan Indonesia, termasuk undang-undang yang ada.

"Ada bukti yang ditempel di motor, yang sudah dikopi beberapa tumpuk. Kita tidak bisa ambil kesimpulan gara-gara pengesahan KUHP (aksi bom bunuh diri dilakukan), tentu tidak sesederhana itu," ucap Aswin.

"Tapi, ada girah atau agar lebih bersemangat dan berani lagi, tentunya ada motif ini," kata Aswin menambahkan.

Persib Menang 1-0 dari Persita

Persib Bandung meraih poin penuh setelah mampu mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 1-0. Gol bunuh diri Arif Setiawan menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini.

Laga Persib vs Persita digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (21/12/2022). Persib unggul satu gol setelah terjadi gol di penghujung babak pertama.

Gol itu awalnya diberikan untuk Achmad Jufrianto. Namun perangkat pertandingan memutuskan gol itu adalah gol bunuh diri Arif Setiawan, saat terjadi sepak pojok tendangan Arsan Makarin. Hasil ini membuat Persib berada di peringkat 6 Liga 1.

(sya/iqk)


Hide Ads