Sosok Alprih Sempat Temani Panji Petualang di Masa Krisis

Sosok Alprih Sempat Temani Panji Petualang di Masa Krisis

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 21 Des 2022 21:00 WIB
Alprih Priyono
Alprih Priyono dan Panji Petualang (Foto: Istimewa/Instagram pribadi Alprih)
Sukabumi -

Alprih Priyono (26) meninggal dunia usai dipatuk baby king kobra pada Minggu (18/12/2022) lalu. Mantan asisten Panji Petualang ini dikenal akrab dan selalu menemani sang pecinta reptil sejak masa-masa sulitnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh sang ibunda Alprih, Iroh (68). Dia mengatakan, anak bungsunya itu dekat dengan Panji sejak ia lulus dari bangku perkuliahan.

"Dari luar kuliah 2014 (dekat dengan Panji Petualang). Alprih kenal a Panji waktu sengsara. Ibu tahu dari siapa? dari Panji," kata Iroh kepada detikJabar di kediamannya Gang Brawijaya IV, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Rabu (21/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iroh mengatakan, saat itu ada tiga orang yang ia kenal baik yaitu Alprih, Panji dan Hendar (almarhum) yang sudah dianggapnya sebagai anak sendiri.

"A Panji pernah berumah tangga terus kena ujian jadi A Panji sendiri. Sewa rumah pas cukup buat tempat tidur dia, datang Alprih sama A Hendar 'Mah nggak bisa selonjoran saking sempitnya' itu waktu di Cianjur, minum juga harus rebus air," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Singkat cerita, saat ini Panji sudah kembali dengan istrinya dan memiliki tiga anak. "Bergabung sama A Panji setelah gabung Peribumi (Perkumpulan Pecinta Reptil Sukabumi)," sambungnya.

Dia mengatakan, Alprih sempat kesulitan mencari kerja dan kemudian diajak Panji Petualang untuk menjadi asistennya. "Dia (Alprih) ngelamar kesana-kemari ya susah juga akhirnya sama A Panji diajak 'Ikut aa aja, aa bayar buat ikut keluar dari Sukabumi.' Kalau dibawa konten kemana-mana lain lagi," ucap dia.

Lebih lanjut, Iroh sempat menceritakan jika keluarnya Alprih dari tim Panji Petualang yaitu karena ibunya dalam kondisi sakit. Iroh juga mengatakan, almarhum rencananya akan bergabung kembali dengan tim Panji pada Januari 2023 mendatang.

Iroh tak menyangka jika pertemuan terakhirnya harus di rumah sakit dengan kondisi Alprih yang kritis. Meski demikian, ia bersyukur masih sempat menuntun Alprih untuk mengucap kalimat takbir.

"Ibu bilang kena kupingnya Allahu Allahu dua kali. Ibu bilang 'Pih sing kuat, ibu nggak mau ditinggal Apih. Kan kita udah janji bareng-bareng," katanya lirih.

"Lepas pompa, apih merem dikira ibu merem bukan meninggal ternyata udah meninggal. Kata perawat 'Ibu yang sabar dan kuat berdoa sama Allah putra ibu sudah nggak ada," tutup Iroh.

Sekedar diketahui, saat ini Alprih Priyono sudah dimakamkan di TPU Tegal Pari, Jalan Gotong Royong, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads