Jahatnya Ayah di Tasikmalaya Sunat Anak Saat Tertidur

Round-Up

Jahatnya Ayah di Tasikmalaya Sunat Anak Saat Tertidur

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 21 Des 2022 11:30 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi (Foto: detikcom)
Bandung -

Entah apa yang dipikirkan J (39), warga Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. Ia tega menyunat kelamin anak lelakinya saat tengah tertidur pada Selasa (20/12/2022) petang. Akibatnya, si anak harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan di bagian kemaluannya.

J bisa leluasa menyunat kelamin anak lelakinya setelah tidak ada siapapun di rumah. Kejadian ini baru diketahui setelah korban lari sambil menangis dengan darah di bagian kaki. Kerabat korban yang mengetahui kondisi korban, langsung menyusul sang ibu yang sedang berada di pasar.

Begitu mendapat informasi tersebut, si ibu langsung bergegas pulang. Namun, dia tidak mendapati anaknya berada di rumah. Si anak sudah dibawa menuju petugas medis di kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya langsung pulang, tahunya anak saya sudah dibawa ke pak mantri. Kata pak mantri nggak sanggup, bawa saja ke rumah sakit karena alat kelaminnya fatal," ujar ibu korban.

Menurut pengakuannya, anak tersebut ia titipkan ke bapaknya karena pergi ke pasar. Namun betapa kagetnya dia, J malah tega menyunat kelamin anaknya yang memang belum pernah disunat sama sekali.

ADVERTISEMENT

"Saya titipin anak ke bapaknya, pak saya mau belanja buat jualan hari Kamis. Pas ke pasar saudara saya nyusul, katanya anak saya berdarah kakinya," kata ibu korban.

KPAID Kabupaten Tasikmalaya langsung melakukan pendalaman dengan menemui ibu kandung dan korban di rumah sakit. Pihaknya juga akan mendampingi psikologis korban dan keluarganya.

"Betul ada kejadian kelamin anak dipotong, kami akan berupaya bantu korban agar pulih kesehatannya dan dampingi psikologisnya," ucap Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto di RSUD SMC.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo membenarkan kejadian ini. Pelaku sudah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan. Usai mendapat penanganan, korban mulai membaik. Bagian yang terluka kemudian diperban dan tangannya diinfus.

"Betul tadi petang kejadiannya. Kami sudah amankan pelaku dan kasusnya ditangani Polres Tasikmalaya," kata Ari.

Sementara, J menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Tasikmalaya hingga Selasa malam. Dia mengaku memotong kelamin anaknya saat tidur. "Anak saya lagi tidur saya potong (kemaluannya)," kata J.

Sehari-hari pelaku bekerja sebagai pengamen jalanan. Dia mengaku antara menyesal dan tidak usai memotong kelamin anaknya. "Saya gimana lagi menyesal apa nggaknya da udah terjadi. Semoga cepat sembuh aja anak saya," ucapnya dengan dingin.

Pelaku masih terus berkelit mengenai motif aksi sadis terhadap anaknya. Sesekali mengaku karena tidak punya pekerjaan, sesekali lagi mengaku nekat potong kemaluan anaknya karena sering berantem dengan istrinya.

"Nggak punya pekerjaan, tapi sering juga berantem sama istri," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads