.webp)
Selamat Hari Ibu 2022! Perjuangan seorang ibu tak akan pernah habis untuk membahagiakan keluarga. Kasih sayang ibu ibarat sepanjang jalanan, akan terus kita rasakan sampai akhir hayat. Untuk menggambarkan sosok yang telah melahirkan kita, ada banyak film yang menyuguhkan kisah perjuangan seorang ibu.
Nah menyambut peringatan Hari Ibu 2022 yang jatuh pada 22 Desember ini, tak ada salahnya menjajal beberapa judul film yang menceritakan beberapa kisah tentang sosok ibu. Berikut 12 rekomendasi dan sinopsis film tentang ibu yang wajib ditonton.
1. Forrest Gump
 Poster Forrest Gump, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Sehelai bulu terbang melewati dari tempat satu ke tempat lainnya, hingga akhirnya jatuh ke kaki seorang pria yang sedang duduk di halte bus di Savannah, Georgia. Namanya Forrest Gump, ia adalah seorang pria berkebutuhan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Forrest mengambil bulu itu dan memasukkannya ke dalam buku Curious George, lalu menceritakan kisah hidupnya kepada seorang wanita yang duduk di sebelahnya. Pendengar di halte bus berubah-ubah dengan ekspresinya masing-masing.
Ia terlahir dengan spesial, banyak hal yang membuatnya tak bisa disamakan dengan anak lain mulai dari tulang pada kedua kakinya hingga IQ yang di bawah rata-rata anak seusianya. Namun, sang ibu dengan penuh kepercayaan melakukan segala cara untuk membesarkan Forrest Gump sampai memetik kesuksesan.
Pada hari pertama sekolah, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Jenny, yang akhirnya selalu mengikuti kemanapun Forrest pergi. Setelah Forrest mampu berjalan tegak tanpa mengenakan penyangga kaki, kemampuannya untuk berlari secepat kilat membawanya ke perguruan tinggi dengan beasiswa sepak bola.
Setelah lulus kuliah, dia mendaftar di ketentaraan dan dikirim ke Vietnam, di mana dia berteman cepat dengan seorang pria kulit hitam bernama Bubba, yang meyakinkan Forrest untuk terjun ke bisnis udang bersamanya saat perang usai. Saat perang terjadi, Forrest mampu menyelamatkan banyak temannya. Sayangnya, Bubba tak termasuk yang bisa ia selamatkan. Forrest dianugerahi Medali Kehormatan Kongres untuk kepahlawanannya.
Forrest menjajal kemampuannya bermain ping-pong, hingga akhirnya mendapatkan popularitas dan naik ke status selebritis, kemudian bermain ping-pong secara kompetitif melawan tim China. Akhirnya Forrest pun memilih bersatu kembali dengan Jenny, yang telah menjalani gaya hidup budaya hippie.
Sekembalinya ke rumah, Forrest berinvestasi pada perusahaan pembuat pemukul bola ping-pong. Keuntungannya dia gunakan untuk membeli perahu udang, memenuhi janjinya kepada Bubba. Forrest pun menggenggam kesuksesan secara finansial selama sisa hidupnya. Dia kembali ke rumah untuk melihat hari-hari terakhir ibunya.
Nyaris semua film yang dibintangi Tom Hanks pasti punya alur cerita yang menarik dari awal hingga akhir. Sebut saja beberapa film seperti The Green Mile, The Da Vinci Code, dan Forrest Gump yang tayang pada 1994 dan menyabet banyak penghargaan. Film ini akan membuatmu ingat betapa berharganya kehadiran ibu dalam hidup, dan seorang wanita yang kita cintai.
2. Laal Singh Chaddha
 Poster Laal Singh Chaddha, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Film ini merupakan adaptasi dari film Forrest Gump, namun dibalut dengan sedemikian rupa agar kental dengan unsur negara India. Meskipun memiliki alur cerita yang hampir sama, namun entah mengapa rasa sedihnya jauh lebih terasa. Mungkin karena alur cerita dibuat lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari orang Asia.
Film yang dibintangi dan diproduseri Aamir Khan, Laal Singh Chaddha, bercerita tentang seorang pria dengan tingkat IQ rendah yang bepergian dengan kereta api. Ia fokus menceritakan kisahnya kepada rekan penumpangnya, hingga menarik lebih banyak penumpang yang ikut mendengarkan kisahnya.
Ia memiliki tingkat IQ rendah hingga tidak ada sekolah yang mau menerimanya, tetapi akhirnya seorang pendeta sekolah Katolik mau menerimanya sebab melihat semangat juang pada ibunya yang bersedia bekerja tanpa dibayar.
Anak-anak lain mencoba menghindari Laal, tetapi dia berteman dengan Roopa Dsouza, seorang gadis baik hati yang punya ambisi menjadi kaya raya karena latar belakang keluarga yang buruk. Ayahnya yang pemabuk selalu memukuli ibunya hingga meninggal hanya demi sejumlah uang.
Setelah kematian ibunya, Roopa pergi untuk tinggal bersama neneknya yang ternyata adalah pembantu di rumah Laal. Keduanya mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Bertahun-tahun kemudian, Roopa dan Laal belajar bersama di sebuah perguruan tinggi di Delhi dan Laal masih memiliki perasaan yang sama untuknya.
Tapi Roopa teguh pada ambisinya untuk pergi ke Mumbai dan menjadi aktris agar hidupnya bergelimang harta. Sementara Laal bergabung dengan tentara India.
Kehidupan dan bisnis yang Laal jalani berlangsung dengan baik, tetapi dia masih memiliki tempat untuk Roopa yang belum pernah dia temui sejak bertahun-tahun. Laal masih menunggu agar Roopa kembali.
Siapkan tisu ya, detikers saat mau menonton film ini. Dijamin kamu akan dibuat berderai ari mata sebab terlalu larut dalam alur ceritanya!
3. Hi Bye, Mama!
 Poster Hi Bye, Mama, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Hi Bye Mama merupakan drama Korea yang tayang pada 2020. Drama Korea ini dibintangi oleh Kim Tae Hee, Lee Kyu-hyung, dan Go Bo-gyeol. Kim Tae Hee berperan sebagai Cha Yu Ri di Hi Bye Mama.
Dilansir dari laman Wolipop, Hi Bye Mama menceritakan Cha Yu Ri, seorang perempuan hamil yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Cha Yu Ri pada saat itu meminta dokter menyelamatkan anaknya yang ada dalam kandungan. Hal itu membuat sang suami, Cho Gang-hwa yang merupakan seorang dokter ahli bedah merasa bersalah karena tak bisa menyelamatkan istrinya sendiri.
Gang Hwa hidup dalam duka sembari membesarkan anaknya, Seo-woo, seorang diri. Hingga kemudian, ia memutuskan menikah dengan seorang perawat cantik di rumah sakit tempatnya bekerja bernama, Oh Min-jeong.
Setelah meninggal dunia, Yu Ri ternyata menjadi hantu gentayangan. Lima tahun setelah kematiannya, dia kemudian diberi kesempatan untuk hidup selama 49 hari bila ia benar-benar ingin kembali menjadi manusia. Tapi kesempatan itu memiliki syarat, di mana dia harus kembali ke posisinya dulu sebagai istri Cho Gang Hawa. Artinya Cha Yu Ri harus mengambil posisi Oh Min Jeong.
Kisah Hi Bye Mama lebih banyak bercerita mengenai perjalanan 49 hari Cha Yu Ri menjadi manusia lagi. Dia bisa bertemu lagi secara fisik dengan kedua orangtuanya termasuk adiknya yang diperankan Kim Mi Soo.
4. Changeling
 Poster Changeling, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Setelah bersiap pergi bekerja sekaligus mengantar sekolah putranya, sudah jadi hal wajib bagi Christine Collins untuk mengukur tinggi badan putranya, Walter Collins. Dia mengantarnya ke sekolah dan pergi ke pekerjaannya sebagai operator telepon pengawas di sebuah perusahaan telepon Los Angeles.
Di penghujung hari, dia menjemput Walter di sekolah dengan kereta gantung. Keesokan harinya, Christine mendapat telepon di pagi hari yang mengharuskan dia masuk karena salah seorang temannya sakit. Akhirnya dia setuju, meskipun harus mengecewakan Walter dengan menunda rencana pergi ke bioskop bersama.
Sepulang bekerja, Christine di rumah dan menemukan Walter hilang. Dia mencari di seluruh tempat yang mungkin dikunjunginya dan bertanya kepada anak-anak lain, tetapi tidak ada yang melihatnya. Ia pun memutuskan untuk menelepon polisi, tetapi Detektif Lester Ybarra justru menyepelekannya.
Sang detektif bilang bahwa sebagian besar anak hilang muncul di pagi hari dan dia tidak perlu khawatir, dia mungkin ada di suatu tempat di lingkungan itu dan lupa waktu. Keesokan paginya barulah sebuah mobil polisi datang dan dua polisi mencatat informasi dan infonya tentang seperti apa rupa Walter.
Sejak itu, tidak ada kabar bahkan sampai lima bulan berlalu. Christine sudah mengupayakan segala cara untuk mencari putranya namun hasilnya juga nihil. Tiba-tiba Jones dan Lester muncul dengan kabar baik untuknya, mereka mengaku telah menemukan Walter.
Jones dan Lester, bersama dengan Kepala Polisi James E. Davis (Colm Feore) mengawal Christine ke stasiun kereta dengan seorang anak laki-laki. Christine terkejut sebab itu bukan putranya, sementara Jones malah menjelaskan lima bulan di penangkaran dapat mengubah penampilannya dalam kehidupan nyata.
Jones kemudian bertanya kepada anak laki-laki itu siapa dia dan alamatnya. Anak laki-laki itu memberikan jawaban yang benar, tetapi dengan nada suara yang membuatnya terdengar seperti kalimat yang dihafalkan. Meskipun demikian, Christine akhirnya menyatakan bahwa Jones mungkin benar dan setelah berfoto dengan 'Walter' untuk surat kabar membawanya kembali ke rumah.
Malam itu, Christine dan Walter palsu sedang makan malam dan dia mulai memperhatikan sesuatu. Pertama, anak laki-laki itu tidak menggunakan tata krama, sesuatu yang sangat dipelajari dari Walter yang asli.
Kedua, saat anak tersebut melepas handuknya setelah mandi, rupanya ia telah disunat. Christine menyeret bocah itu ke tempat dia mengukur Walter pada bulan Maret, dan menemukan bahwa anak ini tiga inci lebih pendek dari Walter.
Cerita ini didasarkan pada peristiwa kehidupan nyata, saat terjadi pembunuhan di kandang ayam Wineville tahun 1928. Angelina Jolie memerankan sosok Christine Collins, seorang wanita yang bersatu dengan seorang anak laki-laki, rupanya ia bukanlah putranya yang hilang.
Ketika Christine mencoba untuk menunjukkan ini kepada polisi dan otoritas kota, dia difitnah delusi, dicap sebagai ibu yang tidak layak, dan dikurung bahkan disiksa di bangsal psikiatri. Film ini mengeksplorasi tema bahaya anak, ketidakberdayaan perempuan, korupsi politik, penganiayaan pasien kesehatan mental, dan dampak kekerasan.
5. Wedding Dress
 Poster Wedding Dress, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Seorang anak tentu ingin membalas dan membahagiakan kedua orang tuanya. Diceritakan ada seorang ibu yang memiliki kesempatan hidup tak lama karena sebuah penyakit. Anaknya yang bernama Sora menerima baju buatan mendiang ibunya saat dewasa. Sora mendampingi ibunya hingga maut menjemput.
Menonton film ini akan membuatmu berderai air mata dan ingat akan sosok ibu. Kita harus berbakti pada orang tua sebab sesulit dan sesakit apapun kondisi mereka, pengorbanan seorang anak belum tentu bisa menggantikan semua perjuangan orang tua.
6. Emak Ingin Naik Haji
 Poster Emak Ingin Naik Haji, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Ekonomi yang pas-pasan membuat angan Emak untuk berangkat naik haji jauh dari angan. Kehidupan Emak sehari-hari hanya bergantung pada hasil jualan kue. Namun, wanita paruh baya itu tetap sabar, tulus, dan penuh kebaikan, ia menunggu kesempatannya untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Zein, anaknya yang duda, mencoba memberi sedikit tambahan uang dari jualan lukisan keliling. Walaupun Emak tahu bahwa pergi haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank.
Melihat kegigihan Emak, Zein berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak. Tapi masalah hidup yang datang bertubi-tubi menyebabkan Zein hampir putus asa dan nekat melakukan hal yang tidak-tidak.
Ketimpangan sosial semakin terasa saat melihat tetangga Emak yang kaya raya sudah beberapa kali menunaikan haji, apalagi pergi umroh. Padahal di balik ibadahnya, orang tersebut berniat menunaikan haji hanya untuk kepentingan politik.
Film ini bercerita tentang kemurnian hati seorang ibu dan perjuangan untuk saling membahagiakan antara ibu dan anak. Film Indonesia yang dirilis pada 12 November 2009 ini disutradarai oleh Aditya Gumay dan dibintangi oleh Aty Cancer Zein, Reza Rahadian, dan Didi Petet.
7. Hafalan Shalat Delisa
 Poster Hafalan Shalat Delisa, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Hafalan Shalat Delisa merupakan film drama Indonesia yang dirilis pada 22 Desember 2011 yang disutradarai oleh Sony Gaokasak serta dibintangi oleh Chantiq Schagerl, Nirina Zubir, dan Reza Rahadian. Film ini diangkat dari novel laris karya Tere Liye dengan judul yang sama. Seluruh pengambilan adegan film ini dibuat di Aceh.
Delisa adalah seorang gadis kecil yang periang dari Lhok Nga, sebuah desa kecil yang berada di tepi pantai Aceh. Tak ada yang kurang dari hidupnya. Abi Usman, ayahnya, bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak internasional.
Delisa sangat dekat dengan Ummi dan ketiga kakaknya yaitu Fatimah serta si kembar Aisyah dan Zahra. Sang ibu terus mendampingi Delisa dalam setiap hafalannya. Berusaha agar Delisa hafal dan mampu melafalkannya dalam shalat. Siang itu, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktik shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa.
Gempa besar pada 26 Desember 2004 itu mendatangkan tsunami yang tiba-tiba menghantam desa kecil mereka. Tubuh kecil Delisa ikut tergulung bersama ratusan ribu penduduk Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.
Delisa berhasil diselamatkan Smith, seorang prajurit Angkatan Darat AS, setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi.
Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana. Tak jarang rasa rindunya pada Ummi kadang membuat Delisa mengeluarkan kata-kata pedas pada ayahnya, yang tak lama kemudian langsung ia sesali.
Di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa gadis yang ceria sehingga selalu membagikan tawa di setiap kehadirannya. Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan.
8. Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi
 Poster Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Jika pada novel Cinta Dua Kodi karya Asma Nadia lebih banyak bercerita kisah Aryani, lain hal dengan filmnya. Dalam tokoh novel, selain Aryani dan Bagja adapula sosok Kartika yang cukup sering muncul. Kartika digambarkan memiliki masa lalu yang keras dan pahit di keluarganya. Tetapi, ia pun tetap sabar menjalani segala ujian hidup.
Bunda, Kisah Cinta 2 Kodi adalah film drama Indonesia 2018 yang diadaptasi dari novel kisah nyata karya Asma Nadia. Kata dua kodi merujuk pada modal usaha yang Tika miliki saat berjualan baju di Tanah Abang setiap hari.
Film berdurasi 97 menit ini mengangkat persoalan keluarga di Indonesia seperti kesenjangan komunikasi pasangan, pembagian peran dalam rumah tangga, pola asuh,serta pendidikan anak.
Persoalan semakin rumit ketika sang suami Kartika, Farid, harus kehilangan pekerjaan sebagai geolog. Ibunda Farid pun meminta putranya untuk menikah lagi dengan perempuan pilihan ibunya yang bernama Lina. Pada saat itulah Tika berusaha mempertahankan rumah tangganya.
Film Cinta Dua Kodi bersumber dari novel Asma Nadia dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang tantangan seorang ibu yang harus memilih antara keluarga dan bisnisnya. Pilihan ini dilatarbelakangi oleh masalah keluarga.
Kegigihan sosok Kartika sebagai seorang ibu dan istri patut menjadi teladan, semua akan berbuah manis pada waktunya.
9. Ali and Ratu-Ratu Queens
 Poster Ali and Ratu-ratu Queens, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Ali, seorang anak laki-laki berusia 19 tahun yang memutuskan pergi ke New York untuk mencari ibunya yang telah lama hilang dari hidupnya. Ketika di sana, ia bertemu dengan ibu-ibu empat imigran Indonesia yang tinggal di Queens. Ada Party, Biyah, Ance, dan Chinta.
Bersama-sama dengan putri Ance, Eva, mereka pun membantu Ali menemukan arti keluarga yang sesungguhnya. Film ini bertabur bintang dengan diperankan Iqbal Ramadhan, Asri Welas, Nirina Zubir, Happy Salma, Tika Panggabean, dan masih banyak lagi.
10. Notes for My Son
 Notes for My Son, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
María (Valeria Bertuccelli) sedang sekarat. Pada awalnya, tidak seorang pun memberitahu tentang penyakit apa yang dideritanya. Tapi María dengan cepat mengetahui semuanya sendiri.
Dia menetap di kamar rumah sakit pada hari-hari terakhirnya saat tubuhnya terus melemah. Teman-teman, suaminya, dan putranya yang berusia 3 tahun, Tomy, semuanya datang berkunjung dan menyayanginya, melakukan yang terbaik untuk menyembunyikan betapa hancurnya perasaan kehilangan itu.
María juga mulai mencuitkan di Twitter tentang pengalamannya, menimbulkan banyak tanggapan dan akhirnya wawancara telepon di acara bincang-bincang populer, yang membuatnya sedikit terkenal. Namun, dia tak mau memikirkan itu, yang ada di otaknya hanya mendedikasikan waktu menulis buku catatan untuk putranya.
María menulis anekdot dan nasihat serta kebijaksanaan untuk Tomy, harapan untuk hidupnya dan pengingat untuk tetap membuka hati. Maria memiliki sikap positif yang indah tentang kematiannya yang akan segera terjadi, bahkan jika dia sangat cemburu pada orang-orang yang akan melihat putranya tumbuh.
Ia sudah lelah dengan penderitaan. María berencana untuk bunuh diri dengan ketika dia merasa sudah waktunya, tetapi ia enggan pergi sebelum dia menyelesaikan setiap halaman terakhir bukunya untuk Tomy.
Film mengharukan ini diadaptasi dari kisah nyata María Vázquez, yang menulis Buku Catatan kepada putranya yang masih kecil selama beberapa bulan terakhir perjuangannya melawan kanker ovarium.
Notes for My Son mampu menceritakan kisah seorang ibu yang sakit parah, menulis buku untuk putra kecilnya. Alur ceritanya mampu menyayat hati penonton dan serasa ikut kehilangan.
11. The Blind Side
 The Blind Side, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
The Blind Side didasarkan pada kisah nyata yang luar biasa dari Baltimore Ravens Michael Oher (Quinton Aaron). Michael dibesarkan di proyek perumahan dalam kota bersama ibunya di Memphis, Tennessee yang diberi nama 'Hurt Village.
Michael menjadi tunawisma sebab ia berasal dari keluarga yang berantakan. Ibunya kecanduan narkoba dan ditambah dengan ketidakhadiran sosok ayah. Karena keadaan keluarganya, petugas sosial mengambil alih hidupnya saat ia tumbuh dewasa.
Sayangnya, Michael selalu dibuang oleh orang-orang yang tinggal bersamanya. Dengan keberuntungan dan keinginan, Michael akhirnya terdaftar di sekolah Kristen swasta anak-anak sebuah keluarga bernama Tuohy.
Michael adalah orang yang pendiam. Ia terbukti memiliki kepribadian seperti anak kecil, karena ia mencoba bermain dengan anak TK (Rachel St. Gelais) yang menolak atau mengabaikannya. Mike tidak punya uang untuk makan, hidup dengan mengemis wadah makanan ringan yang setengah kosong setelah pertandingan sekolah.
Leigh Anne Tuohy (Sandra Bullock) bersama suaminya Sean (Tim McGraw) dan anak-anak S.J. Collins (Lily Collins), menjemput Michael dan membawanya pulang untuk bermalam. Namun, ketika dia mencoba untuk pergi di pagi hari, Leigh Anne bersikeras agar dia tetap tinggal untuk makan malam, dan anak-anak menerima Michael tanpa basa-basi.
Segera, Leigh Anne menawarinya kamar dan tempat tidur. Saat dia mulai menawarkan bantuan yang semakin besar, dia mulai meneliti potensi Michael, termasuk hasil tes bakat kariernya. Leigh Anne akan menggunakannya untuk menjelaskan cara bermain di lapangan.
Sejak saat itu, Michael mulai bermain dengan baik dan berguna bagi timnya. Pada foto kartu Natal tradisional tahun itu, Leigh Anne mengundangnya untuk tampil di foto keluarga. Ia pun sempat dicemooh teman-teman sosialitanya, atas keputusan menggembleng Michael menjadi lebih baik.
Namun Anne tak menyerah. Ia bulat tekad ingin menolong Michael sampai dia akan berhasil dan menjadi pemain profesional di kemudian hari.
12. Instant Family
 Instant Family, rekomendasi film tentang Ibu. Foto: Istimewa/IMDB |
Film terakhir ini akan jadi film yang paling fresh dan berbeda. Drama keluarga yang lebih dominan dengan peran seorang ibu, dalam film Instant Family dibalut bersama komedi.
Bercerita tentang Ellie Kim (Allyn Rachel) dan suaminya Russ (Tom Segura) yang mulai kesepian dan membutuhkan kehadiran seorang anak. Saat Pete pulang kerja, ia menemukan Ellie menangis saat dia mencari anak asuh di internet.
Pete tidak ingin melihatnya karena dia pikir dia akan terikat untuk mengadopsi anak, tetapi Pete justru penasaran dan mencoba cari tahu sendiri. Pasangan itu kemudian mengunjungi pusat pengasuhan yang mempertemukan mereka dengan Karen (Octavia Spencer) dan Sharon (Tig Notaro).
Karen dan Sharon membimbing calon orang tua untuk menjadi orang tua angkat. Pasangan itu kemudian dibawa ke pameran di mana mereka memiliki kesempatan untuk mendekati anak-anak yang ingin mereka adopsi.
Pete dan Ellie berjalan melewati para remaja, meskipun Ellie menunjukkan keraguan untuk membesarkan seorang remaja. Tetapi salah satu remaja, Lizzie (Isabela Moner), memberi tahu Ellie bahwa mereka dapat mendengar apa yang mereka perdebatkan.
Pete dan Ellie berbicara dengan Karen dan Sharon tentang kemungkinan mengadopsi Lizzie. Pekerja sosial memberi tahu pasangan itu bahwa ibu Lizzie adalah seorang pecandu narkoba yang saat ini berada di penjara.
Ternyata Lizzie juga memiliki dua adik, Juan (Gustavo Quiroz) dan Lita (Julianna Gamiz). Pete dan Ellie diberi tahu bahwa Juan sangat sensitif dan Lita sangat kasar, itulah sebabnya Lizzie harus mengasuh mereka seorang diri tanpa sosok ibu.
Meskipun ini merupakan tantangan besar bagi Pete dan Ellie, mereka setuju untuk bertemu dengan dua saudara kandung tersebut.
Lizzie, Juan, dan Lita mulai tinggal bersama keluarga Wagner. Meskipun awalnya menyenangkan, tidak butuh waktu lama untuk membuat The Wagners pusing. Keduanya sering menghadiri kelompok pendukung bersama pasangan lain untuk mendapatkan wawasan tentang apa yang harus dilakukan dengan anak-anak.
Film ini mengandung pesan bagi anak maupun orang tua agar dalam keluarga bisa saling memahami, mendukung, dan memberikan bantuan pada satu sama lain.
Kisah keluarga ini diadaptasi dari kisah nyata sutradara dan penulis film Sean Anders. Film ini didasarkan pada kisah Sean yang mengadopsi tiga anak sekaligus dari rumah asuh bersama istrinya, Beth.
Nah detikers, itulah tadi 12 rekomendasi film di hari ibu. Luangkan waktumu untuk menonton bersama ibu, ya!
(aau/tey)
