Tangis Keluarga Pecah Saat Korban Longsor Sumedang Tiba di Rumah Duka

Tangis Keluarga Pecah Saat Korban Longsor Sumedang Tiba di Rumah Duka

Nur Azis - detikJabar
Selasa, 20 Des 2022 10:52 WIB
Tangis keluarga saat korban longsor Sumedang berhasil dievakuasi.
Tangis keluarga saat korban longsor Sumedang berhasil dievakuasi (Foto: Nur Azis/detikJabar).
Sumedang -

Tangis histeris keluarga pecah saat Acek (60), korban tertimbun longsoran tebing setinggi 20 meter di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Selasa (20/12/2022) pagi.

Acek ditemukan tewas setelah semalaman tertimbun material tanah pada Senin (19/12/2022) sore.

Nur, salah satu anaknya langsung meraih kantong jenazah yang membungkus jasad ayahnya sesaat tiba di teras depan rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambil terisak, ia pun berusaha kuat saat ingin membuka kantong jenazah untuk melihat wajah yang membesarkannya. Namun rasa kehilangan membuatnya tidak kuasa hingga tangis pun pecah di antara kerumunan warga yang turut merasa kehilangan.

"Ayah saya itu terbaik, orangnya baik," ungkap Nur.

ADVERTISEMENT

Nur pun menceritakan saat kejadian. Saat itu, ayah dan ibunya sedang memberi makan hewan ternak peliharaannya.

"Saat itu, bapak dan ibu saya sedang berada di kandang memberi makan kambing," ungkapnya.

Saat itu, ayahnya pun diketahui sedang memperbaiki saluran air lantaran tersumbat akibat adanya longsoran kecil.

"Selokan itu diperbaiki oleh ayah saya karena khawatir aliran airnya akan mengenai kandang kambing," terangnya.

Namun, lanjut Nur, longsor susulan yang lebih besar tanpa disangka terjadi hingga menimbun ayahnya. Sementara ibunya berhasil menyelamatkan diri.

"Ayah dan ibu saya saat itu sempat berusaha lari saat longsor susulan terjadi, namun hanya ibu saya yang bisa menyelamatkan diri," terangnya.

Longsor itu terjadi saat di lokasi kejadian sedang tidak sedang diguyur hujan. Acek tewas dalam peristiwa itu dengan meninggalkan istri dan tiga orang anaknya.

"Longsor susulan terjadi padahal sedang tidak turun hujan," ujarnya.

Koordinator tim SAR gabungan Supriono mengatakan jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 07.50 WIB. korban ditemukan di titik lokasi terakhir diketahui berada atau di dekat lokasi tebing.

"Jasad korban ditemukan di titik sebagaimana yang disampaikan oleh saksi-saksi di dekat tebing," ungkap Supriono, Selasa (20/12/2022).

Supriono menuturkan, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, setelah berhasil dievakuasi dari titik lokasi kejadian. Rencananya, jasad korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga dekat rumahnya.

"Jasad korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan," terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia pun mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspasdaannya selama intensitas hujan masih tinggi. Terutama diimbau untuk menjauh dari tebing tempat kejadian.

"Warga utamanya diimbau untuk menjauh dari tebing lantaran masih rawan terjadi longsor susulan, apalagi saat ini intensitas hujan masih tinggi," ujarnya.

(mso/mso)


Hide Ads