Bruk! Pohon Tumbang Timpa Rumah-Jembatan di Sukabumi

Bruk! Pohon Tumbang Timpa Rumah-Jembatan di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 16 Des 2022 18:28 WIB
Rumah warga tertimpa batang pohon, sebuah jembatan juga dikabarkan rusak akibat pohon tumbang imbas angin kencang di Sukabumi.
Rumah warga tertimpa batang pohon, sebuah jembatan juga dikabarkan rusak akibat pohon tumbang imbas angin kencang di Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Angin kencang disertai hujan mengakibatkan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Cibadak dan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Satu rumah warga dan sebuah jembatan dilaporkan tertimpa pohon.

Informasi yang diperoleh detikJabar, angin kencang terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/12/2022). Di kawasan pesisir Palabuhanratu, sejumlah warga berlindung di dalam rumah karena angin kencang.

"Batang pohon menimpa rumah di Kampung Papanahan RT 02 RW 09, Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Informasi dari petugas P2BK setempat, hujan deras yang disertai dengan angin kencang sehingga mengakibatkan batang pohon jambu patah dan menimpa bangunan rumah," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Jumat (16/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandra mengatakan rumah tersebut milik Jandrak (47). Saat kejadian seluruh keluarga pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri. "Rumah bagian depan ambruk. pemilik rumah atas nama, Bapak Jandrak. Rumah dihuni 1 KK 3 jiwa, akibat kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa," katanya.

"Untuk saat ini warga dibantu aparat membersihkan puing-puing material bangunan yang tertimpa dahan jambu yang patah, serta pemotongan dahan pohon yang menghalangi akses jalan lingkungan," sambung Sandra.

ADVERTISEMENT

Sementara itu di Kampung Cipetir RT 01, RW 014, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, angin kencang menyebabkan pohon randu tumbang dan menimpa jembatan.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, P2BK Nagrak berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pol-PP, Tagana, dan relawan desa guna assessment ke lokasi kejadian. Evakuasi masih dilakukan namun terkendala hujan deras," kata Sandra.

(sya/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads