Pemerintah Kabupaten Cianjur masih kekurangan puluhan tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang ambruk akibat gempa. Pasalnya ditargetkan aktivitas belajar berjalan efektif mulai pekan depan.
Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan berdasarkan data, tercatat ada 540 sekolah yang terdampak gempa, dengan sebagian mengalami kerusakan parah hingga ambruk.
"Untuk sekolah yang bangunannya rusak ringan bisa tetap belajar di kelas. Tapi sekolah yang ambruk ini butuh tenda darurat untuk kegiatan belajar. Yang terpenuhi baru sebagian, masih butuh tenda untuk belajar di sekolah-sekolah yang rusak," kata dia, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kegiatan belajar harus segera dilaksanakan secara normal. Sebab dikhawatirkan jika anak-anak terlalu lama di tenda maka akan menurunkan kualitas pendidikan..
"Sebelumnya kan siswa belajar tidak maksimal karena pandemi, sekarang mereka di tenda karena bencana. Kalau dibiarkan berlarut-larut di tenda, kualitas pendidikan akan turun, sehingga berpengaruh pada IPM. Saya ingin Cianjur segera bangkit, terutama di sektor pendidikan," ucap dia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim, menjelaskan dari data yang diterima, ada 120 sekolah yang membutuhkan tenda. Namun baru 80 sekolah yang terpenuhi, itu pun hanya satu tenda untuk satu sekolah.
"Setelah dicek ke lapangan, ternyata ada yang satu sekolah itu butuh dua sampai tiga tenda. Jadi kekurangan tenda darurat untuk belajar sebenarnya bisa lebih dari 40 unit," kata dia.
Dia menambahkan jika kegiatan proses belajar belajar akan digelar pada 19 Desember 2022 atau mulai pekan depan. " Target kita mulai pekan depan sudah efektif. Sekarang juga sudah ada yang mulai uji coba pembelajaran, tapi efektif semuanya mulai pekan depan," kata dia.
Akib mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meminta bantuan tenda komunal, memenuhi kebutuhan tenda dijadikan sebagai sarana belajar siswa.
"Segera kita penuhi kebutuhannya. Tapi kalau ada dari donatur tentu kami sangat berterima kasih, karena stok tenda komunal masih diprioritaskan untuk pengungsi," ucapnya.
(dir/dir)











































