Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi kembali menuai sorotan. Kali ini konsumen menagih janji mereka soal unit apartemen yang semula dijanjikan serah terima tahun 2019, namum hingga sekarang mereka belum menerima unit apartemen mereka.
Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana mengungkapkan kondisi di lapangan soal pembangunan Meikarta. Kepada detikcom, Aep menceritakan gambaran terkini soal distrik 1-3 Meikarta.
"Distrik satu kan memang ada pembangunan. Tapi itu pun masih belum selesai. Sedangkan konsumen ada yang pesan (apartemen) sampai distrik 3. Satu pun konsumen belum serah terima," katanya lewat sambungan seluler, Senin (12/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk distrik dua, baru dibangun rangka-rangka bangunan. Namun sebagian kawasan banyak ditumbuhi rumput liar. Menurutnya tidak ada progres signifikan dalam pembangunan Meikarta.
"Kalau distrik 2 baru rangka-rangka sebagian, malah banyak rumput liar. Faktanya memang begitu. Tidak signifikan progresnya," ujarnya.
Dikutip dari detikFinance, Meikarta dibangun oleh Lippo Group yang berlokasi di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp 8 triliun.
Meikarta resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2017. Proyek kota terencana tersebut berada di dekat Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Citra Satelit Meikarta
Berikut citra Meikarta dari satelit yang dipublikasikan oleh Living Atlas. Hingga Juli 2021, sumber terbuka itu memperlihatkan perkembangna pembangunan deretan menara apartemen Meikarta di Cikarang.
![]() |
Kemudian sekitar 300 meter ke arah barat laut dari apartemen terdapat pusat perbelanjaan di kawasan Meikarta. Lokasinya tak jauh dengan gerbang Tol Cibatu Kabupaten Bekasi.Citra satelit itu juga diambil pada Juli 2021.
![]() |
Sementara itu di bagian barat Meikarta terlihat perubahan rona muka bumi di Meikarta Central Park. Terdapat landasan helikopter di sana. Citra yang diambil Living Atlas pun hingga Juli 2021.
![]() |
Suara Lippo Cikarang
Konsumen Meikarta melakukan aksi demo di Gedung DPR beberapa waktu lalu. Mereka protes gara-gara unit yang sudah dibeli sejak lama namun tak kunjung didapat. Atas kehebohan itu, pihak Lippo Cikarang buka suara.
Corporate Secretary Lippo Cikarang Veronika Sitepu mengungkapkan, perseroan sudah menerima informasi dari PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) atas aksi demo yang dilakukan untuk memenuhi permintaan pembeli yang berbeda dari kesepakatan perdamaian yang disahkan, atau homologasi berdasarkan Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020 yang telah berkekuatan hukum tetap pada 26 Juli 2021.
Veronika menjelaskan MSU telah memenuhi komitmen dan menghormati putusan homologasi yang mengikat bagi MSU dan seluruh kreditur.
"PT MSU juga sudah menginformasikan hasil Putusan Homologasi ini kepada seluruh Pembeli yang belum menerima unit, di mana pelaksanaan hasil Putusan sudah dijalankan dalam bentuk serah terima unit secara bertahap sejak Maret 2021 lalu. Beberapa pembeli telah berupaya menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan perdata namun pengadilan tetap memutuskan bahwa Putusan Homologasi yang harus dihormati dan dilaksanakan oleh para pihak," ujar dia dikutip dari keterbukaan informasi, ditulis Senin (12/12/2022).
Dia juga menyampaikan dalam putusan homologasi, penyerahan unit akan dilakukan secara bertahap hingga 2027. Saat ini sebanyak 28 tower sudah pada tahap penyelesaian akhir pembangunan Meikarta.
Sementara 8 tower lainnya sudah topping off dan saat ini sedang dalam pengerjaan facade. "Serah terima secara bertahap kepada pembeli telah dilakukan sejak Maret 2021, hingga saat ini sudah serah terima kurang lebih 1.800 unit kepada pembeli," jelasnya.
Lippo Cikarang juga menjelaskan terkait adanya tawaran relokasi berbayar kepada konsumen Meikarta. Veronika menyebut relokasi berbayar adalah opsi pilihan yang ditawarkan kepada pembeli yang bersedia dan ingin mendapatkan unit yang sudah tersedia atau bisa tersedia lebih awal.