Eks Wabup Tasik Endang Hidayat Meninggal Dunia, Wagub Uu Berduka

Kabupaten Tasikmalaya kehilangan salah seorang tokoh terbaiknya. Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2006 - 2011 Endang Hidayat meninggal dunia pada Senin (12/12/2022) di rumah sakit TMC Kota Tasikmalaya.

Almarhum telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Manggungjaya Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya pada Senin malam. Prosesi pemakaman dihadiri oleh seluruh keluarga besar, kerabat dan sejumlah tokoh dan pejabat di Kabupaten Tasikmalaya.

Semasa hidup pria kelahiran 4 Juli 1941 itu dikenal sebagai seorang kyai serta aktif pula berkiprah di Nahdlatul Ulama. Almarhum tercatat pernah menjabat Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Tasikmalaya pada periode 1982 -1987.

Selain itu almarhum juga berkiprah sebagai akademisi demgan menjadi dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya dan sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Kabupaten Tasikmalaya.

Di bidang politik Endang Hidayat dikenal sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dia bahkan menjadi salah seorang deklarator PKB di Kabupaten Tasikmalaya. Hingga di tahun 2006 dia menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya, mendampingi Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim.

"Sungguh saya bersaksi beliau adalah sosok yang baik dan luar biasa. Semoga Allah menganugerahkan ketentraman kubur, diterima seluruh amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, aamiin," tulis Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di akun media sosialnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin yang mengaku sangat kehilangan sosok Endang Hidayat. "Kita semua kehilangan, beliau tokoh panutan umat, ulama multi talenta, organisatoris hebat. Almarhum adalah sahabat kakek saya," kata Cecep.

Dia juga mengatakan almarhum adalah orang baik yang telah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten Tasikmalaya. "Beliau orang baik, Allah SWT sayang beliau," kata Cecep.

Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Nana Sumarna mengatakan almarhum Endang Hidayat telah banyak menelurkan kader-kader NU berkualitas. "Kalau boleh saya mengklaim, saya ini adalah anak idiologi almarhum. Jasa beliau besar sekali dalam kaderisasi dan regenerasi NU, baik di PMII, Ansor dan lainnya," kata Nana.

Nana juga mengaku terkenang dengan kharismatik dan sikap low profil dari Endang Hidayat. "Kami sangat kehilangan, beliau mengajarkan banyak hal bagi anak-anak muda aktivis NU di Kabupaten Tasikmalaya," kata Nana.

Almarhum Endang Hidayat meninggalkan seorang istri Ai Fatimah dan tiga orang anak yakni Hani Solihah, Yanti Nurhayati dan Ami Fahmi ST serta 9 cucu dan 4 cicit.