Ragam Sayuran Penurun Kolesterol: Wortel hingga Bayam

Ragam sayuran penurun kolesterol ini mudah diperoleh. Berikut daftarnya.

Dilansir detikHealth yang mengutip Eat This, ada delapan sayuran yang selama ini berkhasiat menurunkan kolesterol.

1. Bayam

Bayam memiliki kandungan tinggi zat besi. Selain itu, bayam mengandung serat yang dapat mengurai kolesterol jahat dalam darah.

2. Kubis Mini (Kubis Brussel)

Kubis mini mengandung vitamin C yang sangat baik membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan kestabilan tekanan darah. Sayuran ini pun mempunyai senyawa antioksidan dan antiinflamasi untuk melindungi dari penyakit jantung.

3. Asparagus

Asparagus mengandung vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kaya akan folat, sayuran ini juga membantu menurunkan kadar homosistein yang menjadi pemicu penyakit jantung dan penyumbatan arteri.

4. Brokoli

Brokoli jenis sayuran yang kaya serat larut. Sekadar diketahui, serat larut memang baik untuk menekan kadar LDL dalam darah. Selain itu, sayuran hijau ini tinggi vitamin C dan antioksidan guna menjaga kesehatan jantung lebih optimal.

5. Okra

Sayuran ini membantu mengurai kolesterol jahat dan membuangnya melalui feses.

6. Kale

Kale membantu menurunkan kolesterol dengan cara meningkatkan produksi Oksida Nitrat (NO) sehingga melebarkan pembuluh darah dan mengurangi aterosklerosis. Sayuran ini menyehatkan jantung karena tinggi potasium, magnesium, antioksidan, dan serat.

7. Wortel

Wortel mengandung senyawa beta karoten aktif bernama BCO1 untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Selain itu, wortel mengandung banyak vitamin A yang berguna menjaga kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan mata.

8. Terong

Dalam 100 gram terong terdapat 3 gram serat yang membantu mengusir LDL dan lemak jahat dalam tubuh. Hal ini akan jadi kabar baik bagi penggemar terong karena mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2.

Apa Kolesterol?

Kolesterol adalah zat lilin alami yang berasal dari makanan dan hati. Zat ini terdiri dari dua jenis yang bertolak belakang, yaitu kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL).

Kadar LDL yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung. Oleh karenanya, HDL tercipta untuk mengangkut LDL keluar menuju hati guna dibuang melalui empedu.

Batas aman kolesterol total adalah 200 mg/dL. Tidak ada gejala khusus ketika kolesterol tinggi. Oleh karena itu, masyarakat sering tidak sadar dengan kondisinya dan lambat laun mengidap penyakit serius.