Reaksi Tubuh Saat Kena Bom dari Kacamata Sains

Kabar Internasional

Reaksi Tubuh Saat Kena Bom dari Kacamata Sains

Tim detikHealth - detikJabar
Sabtu, 10 Des 2022 04:00 WIB
Ilustrasi Fokus Bom Bunuh Diri di Medan (Luthfy Syahban/detikcom)
Ilustrasi Bom Bunuh Diri di Bandung (Luthfy Syahban/detikcom)
Bandung -

Ledakan bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) menewaskan dua orang. Selain Agus Sujatno (34) sang pengantin bom yang meledakan diri, seorang polisi Aiptu (anumerta) Sofyan turut gugur saat menghalau si bomber mendekati personel polsek yang lain.

"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).

Berbicara soal efek dari bom, detikHealth dengan mengutip dari Laman National Center for Biotechnology Information (NCBI) menjelaskan bom dapat membuat kerusakan lewat beberapa cara. Mulai dari gelombang kejut, gelombang angin, serpihan benda sampai panas api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keparahan yang terjadi pada tubuh dipicu gelombang kejut. Mereka membawa energi yang menembus tubuh dan menyebabkan kerusakan struktural pada organ dan jaringan dalam.

"Kematian instan oleh ledakan bom dapat terjadi karena cedera paru dengan perdarahan berujung kesulitan bernapas. Kematian instan juga bisa terjadi karena emboli udara paru, cedera kepala parah, cedera organ dalam parah, amputasi, hingga tertusuk objek," ujar dokter emergensi Michael Jorolemon dari Crouse Hospital.

ADVERTISEMENT

Artikel ini telah tayang di detiKHealth dengan judul Soal Ledakan di Astana Anyar, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Kena Bom

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads