Jabar Hari Ini: Gempa Guncang Sukabumi hingga Cahaya Misterius di Kuningan

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 08 Des 2022 22:01 WIB
Gempa di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Bandung -

Kabar soal bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung masih jadi topik terhangat di Jawa Barat hari ini, Kamis (8/12/2022). Namun sejumlah peristiwa yang menarik perhatian publik juga terjadi hari ini.

Mulai dari gempa M 5.8 di Sukabumi, Doni Salmanan yang meminta untuk dibebaskan dan cahaya merah di langit Kuningan. Berikut rangkuman Jabar hari ini:

Gempa M 5,8 Guncang Sukabumi

Getaran gempa terjadi di Kota Sukabumi dengan magnitudo (M) 5,8 terjadi pada Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB. Berdasarkan laporan BMKG, gempa itu terjadi dengan kedalaman 104 kilometer dan titik lokasi 7,11 Lintang Selatan dan 106,99 Bujur Timur atau 22 kilometer Tenggara Kota Sukabumi.

Salah satu warga Kota Sukabumi, Ismi (43) mengatakan getaran gempa itu terasa sebanyak dua kali. Saat kejadian, ia sedang duduk di dalam rumah dan terasa getaran gempa.

"Lagi duduk di dalam, nyetrika. Awalnya gempa kecil terus sebentar. Karena sebentar jadi ya sudah nggak keluar. Nggak lama ada gempa susulan lebih lama dan lebih besar dari yang pertama," kata dia kepada detikJabar.

Selain Ismi, getaran gempa ini juga dirasakan warga lain, Azis (20). Dia yang sedang bersiap untuk berangkat kerja langsung kembali ke rumah dan memastikan keluarganya aman. "Iya kerasa tadi mau berangkat udah sampai jalan, balik lagi ke rumah lihat keluarga," tuturnya.

BPBD Kabupaten Sukabumi mengatakan, sedikitnya 5 rumah warga mengalami kerusakan, 1 madrasah retak-retak. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan mengatakan kerusakan terjadi akibat gempa bumi, update sementara hingga pukul 11.30 WIB, Kamis (8/12/2022).

Adapun data kerusakan rumah warga 1 rumah di Kampung Panagan Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, kemudian 2 rumah Kampung Cikoredas Desa Sukatani, kecamatan Parakansalak.

"Gempa juga mengakibatkan ambalsnya bagian samping rumah dan dapur warga di Kampung Cinyocok, Desa Cidadap Kecamatan Simpenan. Kemudian satu rumah warga juga mengalami kerusakan di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak," kata Wawan.

"Di Desa Cibunarjaya, satu rumah mengalami kerusakan sedang, roboh di bagian dinding kamar tidur dan kamar mandi saat gempa terjadi, sementara di Desa Sukatani dua rumah warga mengalami kerusakan ringan, pertama rumah Cepi berisi 1 KK 5 jiwa dan Babas 1 KK 4 jiwa," ujar Wawan menambahkan.

Wawan mengungkap sejauh ini belum ada informasi korban luka maupun jiwa dalam rentetan peristiwa tersebut. Sementara kerusakan madrasah juga terjadi di Kampung Cikoredas, Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak.

Sementara BPBD Kota Sukabumi mencatat ada dua rumah warga yang rusak akibat. "Sampai saat ini di Kota Sukabumi kami mendapatkan dua laporan kejadian. Yang pertama adalah rumah yang hampir roboh mengenai kanopi dan retak-retak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani.

Pria Ngamuk yang Memalu Kepala RT di Tasikmalaya Ditangkap

Pelarian Andri alias Acil (35), pelaku penganiayaan Yaya Sunarya (67) Ketua RT di Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi pada Senin (5/12/2022) malam, akhirnya usai.

Acil berhasil diciduk aparat Polsek Mangkubumi ketika bersembunyi di dekat rumah mertuanya di wilayah Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Sudah berhasil diamankan kemarin sore. Dia bersembunyi di rumah mertuanya," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, Kamis (8/12/2022).

Sebagaimana diketahui pada Senin malam itu tersangka Acil mengamuk dan bertengkar dengan orang tuanya di dekat tanah lapang sekitar Kampung Babakan Kaler, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi. Dia berteriak mengumbar amarah sambil menghunus palu dan linggis.

"Diduga dia dalam keadaan mabuk," kata Jajang.

Saat itu korban Yaya Sunarya datang berniat melerai keributan itu. "Tapi pelaku malah langsung menyerang korban," kata Jajang.

Saat itu korban berusaha menghindar dan hendak lari tapi malah terjatuh. "Melihat korban terjatuh pelaku memukul lengan korban pakai linggis dan memukul dahi korban menggunakan palu, setelah itu pelaku langsung melarikan diri," kata Jajang.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek di kepala sehingga sempat dirawat ke rumah sakit. Pelaku juga sempat berusaha menyerangYudi salah seorang warga lainnya, tapiYudi bisa menghindar sehingga luput dari amukanAcil.




(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork