Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,8 yang berpusat di Kota Sukabumi guncangannya terasa ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Warga Pangandaran dan Cimahi merasakan getaran gempa tersebut.
"Pagi sekitar pukul 08.00 an dua kali terasa seperti digoyang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Kustiman saat dihubungi. Kamis (8/12/2022).
Menurutnya, hasil pantauan di lapangan tidak semua warga merasakan getaran. "Ada yang merasakan ada juga yang tidak terasa. Mungkin yang sedang aktivitas tidak terlalu terasa," ucap Kustiman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan pagi ini di pantai Pangandaran terpantau sepi saat gempa berlangsung. Namun, kata dia, geteran gempa berpusat di Sukabumi itu terasa ringan.
"Ada sih kerasa, cuman gak besar. Hati-hati jika ada kabar hoaks. Pangandaran aman untuk dikunjungi," ucap Sugianto menegaskan.
Warga di Kota Cimahi turut merasakan guncangan gempa tersebut. Salah satunya Aprilani Dwi Astuti (27).
Getaran gempa dirasakannya saat berada di dalam rumah. Ia merasa tanah tempatnya berpijak bergoyang.
"Awalnya nggak yakin gempa, tapi kok makin terasa. Setelah itu langsung keluar rumah," kata Aprilani kepada detikJabar.
Belakangan ia dibikin resah dengan intensitas gempa bumi yang terjadi. Sebab beberapa hari sebelumnya terjadi juga gempa di Kabupaten Garut.
"Waktu gempa Garut juga kan sangat terasa ya, terus hari ini gempa lagi. Ya jadinya agak takut," ucap Aprilani.
Hal senada dikatakan Miranti Putri. Warga Cimahi itu juga merasakan gempa pada Kamis pagi, bertepatan saat ia hendak berangkat bekerja. "Kebetulan lagi siap-siap mau berangkat kerja, kok agak goyang ternyata gempa. Soalnya tetangga pada keluar rumah," tutur Miranti.
Ia berharap keadaan selalu aman sebab beberapa bulan belakangan bencana bertubi-tubi terjadi di Indonesia. "Mudah-mudahan selalu aman, soalnya lagi sering terjadi bencana. Gempa, erupsi, sampai banjir," ucap Miranti.
Simak Video 'Gempa M 5,8 Terasa di Jakarta, Berpusat di Sukabumi':