Guncangan gempa terasa di Kota Bandung. Gempa terasa sekitar pukul 07.50, Kamis (8/12/2022). BMKG merilis titik gempa tersebut berada di Kota Sukabumi dengan magnitudo 5,8.
Sejumlah warga di sekitar Jalan Rancabolang, Kota Bandung langsung lari keluar rumah saat guncangan terasa. Bahkan, terdengar suara orang berteriak gempa berulang kali. "Iya gempa. Terasa banget," kata Diki salah seorang warga Rancasari Bandung.
Diki mengaku saat terasa guncangan ia berasa sedang mengoperasikan komputer. Ia baru saja memulai kerjanya. "Panik langsung keluar, getar-getarnya kerasa banget soalnya. Cari tempat aman," kata Diki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lainnya yang lari keluar rumah adalah Yuni. Ia langsung keluar rumah saat guncangan terasa. "Ya harus siap saja. Kalau terasa langsung lari ke lapang atau tempat terbuka," kata Yuni.
Guncangan Terasa Kuat di Palabuanratu
Di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sejumlah pepohonan dan dinding terasa berderak. Genangan air bekas hujan juga terlihat bergoyang akibat getaran gempa.
"Posisi saya di kamar, teman juga masih tidur terbangun. Langsung teriak-teriak dan keluar dari rumah. Sampai luar terlihat genangan air sisa hujan di tanah bergetar, saya merasakannya dua kali," kata Dikky, warga Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu kepada detikJabar, Kamis (8/12/2022).
Dikky sempat mengetuk pintu rumah tetangganya, saat itu ia juga mendengar kaca jendela juga bergetar. "Lumayan lama beberapa detik, kaca jendela bergetar," katanya.
Di perbatasan Jabar - Banten, Kampung Cibareno, Desa Cilograng, Kecamatan Cilograng gempa juga dirasakan kuat sebanyak dua kali.
"Sedang mandi istri di kamar tiba-tiba dinding terasa bergoyang, lalu air bak juga bergoyang. Saya merasakannya dua kali," kata Edo, warga Cibareno.
(iqk/iqk)