Pimpinan Sunda Empire Raden Rangga Sasana meninggal dunia, Rabu (7/12/2022) di Brebes. Pria yang biasa disapa Lord Rangga ini sempat heboh karena berbagai pernyataannya yang kontroversi dan hoaks.
Perjalanan Lord Rangga yang semasa hidupnya terbilang menarik. Berawal dari klaim-klaim Rangga sebagai petinggi Sunda Empire yang ternyata hanya hoaks, membuatnya terseret ke penjara, namun kemudian membawanya masuk ke dunia hiburan tanah air.
Kemunculan Sunda Empire
Sunda Empire mulai mencuat dan menjadi perbincangan publik mulai Januari 2020. Saat itu, Sunda Empire mengklaim sebagai kerajaan negara-negara di dunia hingga mampu mengendalikan nuklir. Lord Rangga saat itu memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020 hingga tatanan dunia perlu diatur ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena berbagai pernyataannya yang kontroversial dan heboh, Sunda Empire dinilai telah melakukan pelanggaran pidana yakni melakukan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Lantaran dianggap meresahkan warga, Rangga bersama dua petinggi Sunda Empire lainnya ditangkap Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat pada 28 Januari 2020. Ketiganya diadili di persidangan.
Rangga divonis 2 tahun penjara pada Senin (27/10/2020) di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Ia dinyatakan terbukti bersalah karena menyebarkan berita bohong.
Keluar Penjara
Karena berkelakuan baik, Rangga yang dipenjara selama 2 tahun mendapatkan potongan masa tahanan hingga akhirnya bebas dari penjara pada 23 April 2021.
Setelah bebas, Rangga mulai menjajaki dunia konten kreator. Ia diundang berbagai acara, dimana pertama kali muncul dalam acara Podcast Close The Door pada 19 Mei 2021. Dalam acara itu dia berbincang dengan Coki Pardede, Tretan Muslim dan Deddy Corbuzier.
Selama berjalannya podcast, Rangga melontarkan beberapa pernyataan soal titan hingga tatanan dunia yang justru sukses mengocok perut. Sejak itulah julukan Lord Rangga mulai disematkan pada dirinya.
Julukan Lord Rangga semakin kenal seiring dengan viralnya konten podcast tersebut. Berawal dari situ, Lord Rangga mulai serius menjadi konten kreator lewat Instagram di akun @lordranggaofficial.
Jadi bintang iklan hingga manajer klub bola
Lord Rangga juga kebanjiran undangan tampil di berbagai acara podcast hingga program televisi. Bahkan, Lord Rangga juga sempat menjadi bintang iklan dan berakting di sebuah film.
Iklan yang dibintanginya antara lain moda transportasi online dan sebuah provider. Lord Rangga dikenal dengan beragam 'teori konspirasi' yang justru mengundang tawa siapapun yang mendengar.
Jangan salah, Lord Rangga diam-diam juga punya dua single berjudul Ujug-ujug (Ada Apa Kamu) dan Stop Perang berduet dengan Aldi Taher pada 2022. Bahkan Lord Rangga juga sempat menunjukkan aktingnya dalam film Juragan Jenglot dari Rawa Belorong.
Pada 20 Januari 2022, Rangga kembali membuat heboh warganet karena berencana melabrak salah satu anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta sehubungan dengan kontroversi penggunaan bahasa Sunda dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung.
Popularitas Lord Rangga semakin melejit. Dia dikenal sebagai sosok yang multitalenta. Selain berkiprah dalam industri hiburan, Lord Rangga juga sempat menjadi Manajer Persab Brebes yang berlaga di Liga 3.
Meninggal karena sakit paru-paru
Rangga mengembuskan nafas terakhirnya di Brebes. Kakak kandungnya, Cayu Nurhemah mengatakan kabar kematian Lord Rangga diterima pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Cayu menyebut Lord Rangga mengidap penyakit paru-paru. Penyakit tersebut sudah diidapnya sejak beberapa tahun yang lalu. "Katanya kalau keluhan sakit, kalau pas di sini muntah darah, udah dua tahun yang lalu," imbuhnya.
(tya/tey)