Warga Kota Bandung panik kala siaran TV analog dimatikan dan diganti digital. Mereka berbondong-bondong menuju toko eletronik di Pasar Cicadas untuk berburu set top box (STB).
Salah satu toko elektronik di Pasar Cicadas dipadati pembeli STB. Mulyadi, salah seorang warga Sadangserang Kota Bandung, mengaku kesal lantaran kualitas siaran TV di rumahnya buram.
"Jam satuan pagi tadi sudah gak ada gambar. Makanya harus beli STB," kata Mulyadi saat ditemui detikJabar, Sabtu (3/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Mulyadi, Diki warga Cikutra juga mengeluhkan hal serupa. Diki bersama istrinya membeli STB. "Jam satuan kalau tidak salah mah. Setelah pertandingan Portugal lawan Korea Selatan (Piala Dunia)," kata Diki.
Diki mengeluhkan adanya kebijakan pengganti tayangan analog ke digital. Hal ini menurutnya merepotkan masyarakat.
"Jadi tambah pengeluaran lagi," ucap Diki.
Sementara itu, pelayan toko elektronik Bintang Agung di Cicadas, Iyang mengaku sejak toko dibuka pembeli terus berdatangan. Harga STB di tempat Iyang bekerja senilai Rp 250 ribu.
"Ya kalau sekarang sudah lebih 30 barang yang kejual. Ini meningkat pisan, karena kan sudah gak ada tayangan analog," kata Iyang.
Iyang mengatakan sebelumnya penjualan STB relatif masih normal. Namun, setelah tayangan analog dihilangkan, penjualan langsung meningkat drastis.
"Hari ini drastis pisan. Gak berhenti, terus datang," kata Iyang.
Hingga berita ini ditulis. Warga Bandung terus berdatangan di pusat penjualan elektronik di Cicadas. Mereka berburu STB.
Foto : Sudirman Wamad
(sud/tey)