Mengenal Virus Baru yang Mirip COVID

Kabar Internasional

Mengenal Virus Baru yang Mirip COVID

Tim detikInet - detikJabar
Rabu, 30 Nov 2022 23:45 WIB
Virus variant, coronavirus, spike protein. Omicron. Covid-19 seen under the microscope. SARS-CoV-2, 3d rendering
Ilustrasi virus. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Naeblys)
Jakarta -

Di China Selatan ditemukan virus mirip Sars-Cov-2 yang jadi penyebab COVID-19. Nama virus itu adalah BtSY2 yang dikabarkan berpotensi menular kepada manusia.

Dikutip dari detikInet yang melansir Daily Mail UK, virus ini ditemukan pada 1 dari 5 kelelawar di Provinsi Yunnan. Para ilmuwan pun mengimbau agar lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan sebab virus ini bisa menjadi patogen ke manusia.

Para ilmuwan dari Sun Yat-sen University di Shenzhen, Yunnan Institute of Endemic Disease Control dan University of Sydney sudah melakukan penelitian. Peneliatian ini sudah dipublikasi dan akan diulas oleh rekan sejawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengidentifikasi lima spesies virus yang mungkin menjadi patogen bagi manusia atau ternak, termasuk virus corona rekombinan mirip SARS yang terkait erat dengan SARS-CoV-2 dan 50 SARS-CoV," kata tim tersebut dalam makalah tersebut.

"Studi kami menyoroti kejadian umum penularan antar spesies dan koinfeksi virus kelelawar, serta implikasinya terhadap kemunculan virus," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian ini, para peneliti mengumpulkan sampel rektum dari 149 kelelawar individu yang mewakili 15 spesies, di enam kabupaten atau kota di provinsi Yunnan, China. RNA (asam nukleat yang ada dalam sel hidup) diekstraksi dan diurutkan secara individual untuk setiap kelelawar.

Peneliti mencatat frekuensi tinggi dari beberapa virus yang menginfeksi satu kelelawar pada satu waktu yang dianggap mengkhawatirkan. Menurut Profesor Jonathan Ball yang merupakan ahli virologi di Nottingham University, hal ini dapat menyebabkan virus melakukan rekombinasi untuk membentuk patogen baru.

"Pesan utama yang bisa disimpulkan adalah bahwa kelelawar dapat menampung banyak spesies virus yang berbeda, kadang-kadang menjadi tuan rumah bagi mereka pada saat yang sama," jabar Profesor Ball, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, kepada Telegraph.

Koinfeksi seperti itu, terutama dengan virus terkait seperti virus corona, memberi kesempatan virus untuk menukar informasi genetik penting, yang secara alami memunculkan varian baru.

BtSY2 juga memiliki 'domain pengikat reseptor'. Itu adalah bagian penting dari spike protein yang digunakan untuk menempel ke sel sel manusia.

"BtSY2 mungkin dapat memanfaatkan reseptor ACE2 manusia untuk entri sel," tim menambahkan.

ACE2 adalah reseptor di permukaan sel manusia yang berikatan dengan SARS-CoV-2 dan memungkinkannya masuk dan menginfeksi.

Provinsi Yunnan di Cina barat daya telah diidentifikasi sebagai hotspot spesies kelelawar dan virus yang dibawa oleh kelelawar. Sejumlah virus patogen telah terdeteksi di sana, termasuk kerabat dekat SARS-CoV-2, seperti virus kelelawar RaTG1313 dan RpYN0614.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Virus Mirip COVID Ditemukan di China, Berpotensi Menular ke Manusia

(yum/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads