Cara Atasi Cedera Akibat Olahraga Lari

Cara Atasi Cedera Akibat Olahraga Lari

Tim detikHealth - detikJabar
Rabu, 30 Nov 2022 06:00 WIB
Ilustrasi Jogging atau Lari Pagi
Ilustrasi lari (Foto: Shutterstock/)
Jakarta -

Olahraga menjadi salah satu cara bagi seseorang untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satunya olahraga lari. Namun, banyak masyarakat awam yang mengalami cedera ketika melakukan aktivitas ini.

Dilansir detikHealth, banyak faktor yang membuat seseorang mengalami cedera seperti karena kurangnya pemanasan. Pegiat olahraga lari awam biasanya memilih urut dalam penanganan awal cedera.

"Ini kan seringnya malah langsung diurut biar nggak bengkak," ucap dr Antonius Andi Kurniawan, SpKO dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi mengatakan, metode awal yang tepat dalam menangani cedera lari adalah PRICE (Protect, Rest, Ice, Compress, Elevate). Metode ini singkatnya merupakan proteksi pada bagian cedera, pemberian kompres dingin, dan teknik elevasi atau mengangkat kaki lebih tinggi dari bagian dada.

"PRICE dengan istirahat, protrek biar nggak cedera berlebihan, kompres dingin, terus lakukan elevation biar nggak bengkak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah metode PRICE dilakukan namun cedera belum membaik, dr Andi menyarankan untuk segera melakukan konsultasi medis agar jenis cedera bisa diketahui.

"Kuncinya bagaimana fokus pada cederanya agar recovery dengan baik agar bisa lari lagi. Setelah metode PRICE nggak sembuh, maka harus cari tau bagaimana cedera kita segera. Jangan menunda," sambungnya.

Andi menjelaskan ada tiga faktor yang menyebabkan seseorang mengalami cedera ketika melakukan aktivitas lari yaitu karena cedera sebelumnya yang tak ditangani, kesalahan latihan, dan teknik berlari yang salah. "Ada faktor risiko pertama cedera sebelumnya yang tidak tertangani dengan benar," ucap dr Andi.

Untuk kesalahan dalam porsi latihan, biasanya dikarenakan beban berlatih yang berlebihan. "Beban berlebihan ini buat tubuh berlebihan, tapi gimana dok kalau beban dikurangi nggak naik dong larinya? Jadi bukan beban tapi kapasitas yang ditingkatkan," bebernya.

Selain itu menu latihan yang tidak sesuai membuat risiko cedera kepada seseorang meningkat. "Kapasitas ditingkatkan proporsional, jadi latihan lari, latihan otot strength, latihan mobility, dan latihan core. Jadi jangan cuma kaki doang mentang-mentang lari," tambahnya.

"Yang paling penting sehat dulu baru personal best. Faktor risikonya kita perbaiki," katanya.


Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Jangan Langsung Diurut! Begini Tips Dokter Tangani Cedera Lari

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads