2 Pria Kakak-Adik Asal Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

Kabar Internasional

2 Pria Kakak-Adik Asal Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

Tim detikNews - detikJabar
Selasa, 29 Nov 2022 22:46 WIB
Ilustrasi penembakan tentara Israel
Ilustrasi (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom).
Jakarta -

Pasukan militer Israel dilaporkan menembak mati 2 pria kakak-beradik asal Palestina. Keduanya ditembak saat bentrokan terjadi di Tepi Barat, Selasa (19/11/2022).

Dikutip dari detikNews yang melansir kantor berita AFP, 2 pria kakak beradik itu tewas bersama seorang pria lain saat bentrokan terjadi. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, dua pria kakak-beradik tewas akibat tembakan Israel di Kafr Ein, dekat Ramallah. Sementara korban ketiga tewas usai ditembak pasukan Israel di Beit Ummar, dekat kota Hebron.

Kementerian Kesehatan Palestina juga menyebut pria Palestina yang tidak diidentifikasi itu tewas setelah ditembak di kepala. Adapun korban tewas di Kafr Ein disebut sebagai kakak-beradik bernama Jawad Abdulrahman Rimawi (22) dan Dhafer Abdul Rahman Rimawi (21).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan dari kantor AFP, militer Israel mengatakan telah menembaki para perusuh yang melemparkan batu dan alat peledak rakitan ke tentara-tentara saat bentrokan terjadi di Beit Ummar. Disebutkan bahwa saat kejadian, dua kendaraan yang dinaiki tentara-tentara Israel tersebut mogok karena masalah teknis saat patroli rutin.

Aksi penembakan ini pun mengundang kecaman. Salah satunya Menteri Urusan Sipil Otoritas Palestina Hussein Al Sheikh yang menggambarkan pembunuhan dua bersaudara itu sebagai "eksekusi berdarah dingin".

ADVERTISEMENT

Kelompok Hamas yang menguasai Gaza, mengatakan "eskalasi" Israel akan "dihadapi dengan meningkatnya perlawanan" dari warga Palestina.

Kekerasan telah berkobar tahun ini di Tepi Barat, di mana tentara Israel telah melancarkan serangan hampir setiap hari di seluruh wilayah tersebut.

Minggu ini, militer Israel mengumumkan telah melakukan lebih dari 3.000 penangkapan tahun ini sebagai bagian dari Operation Break the Wave, sebuah operasi yang diluncurkan setelah serangkaian serangan mematikan terhadap warga sipil Israel.

PBB mengatakan lebih dari 125 warga Palestina tewas di Tepi Barat tahun ini. Israel telah menduduki wilayah itu sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.

(ral/mso)


Hide Ads