Ngeri! Sepasang Kekasih Temukan Tangan 'Makhluk Asing' di Pantai

Leticoa Gomes Santiago dan Devanir Souza, sepasang kekasih di Brasil yang mengaku menemukan kerangka tangan misterius. Kekasih ini menyebut kerangka tangan yang ditemukan di pantai itu milik alien. Benarkah?

Mengutip dari detikTravel, awalnya Leticia dan Devanir tengah berjalan-jalan romantis di sepanjang pantai Ilha Comprida, negara bagian Sao Paulo, Brasil. Sepasang kekasih ini tentu menikmati suasana pantai dan begitu menyenangkan bisa membunuh waktu di pantai.

Tiba-tiba, mereka menemukan seonggok tulang yang menyerupai tangan manusia. Ukuran tulang ini lumayan besar. Bahkan, nyaris seperti tangan manusia dewasa. Devanir inisiatif mengukur tulang itu menggunakan sendal jepitnya.

Devanir kaget. Ukuran tulang tangan itu melebihi sandal jepit miliknya. Meski bentuknya menyerupai tangan manusia, namun Devanir dan Leticia yakin bahwa tulang itu bukanlah berasal dari manusia, melainkan dari makhluk lainnya yang mereka tidak tahu sebelumnya.

"Kami berpikir, ini bukan milik manusia karena ukurannya dan jumlah tulangnya. Makhluk apa ini ya?" tanya Leticia di Tiktoknya seperti dikutip dari deti detikTravel, Selasa (29/11/2022).

Ketemu tangan Alien di pantai Foto: (Tiktok)

Sepasang kekasih itu menduga tangan besar yang ditemukannya itu milik hewan lain, bisa juga milik makhluk luar angkasa atau alien?.

Rasa penasaran itu menyandera Davenir dan Leticia. Hingga akhirnya mereka mengunggah penemuan itu ke media sosial dengan harapan bisa mendapatkan jawabannya.

"Kami tidak tahu hewan apakah ini dan jika ini adalah tangan alien, maka itu akan lebih buruk," sambungnya.

Mamalia Laut

Leticia dan Devanir akhirnya menemukan jawaban setelah seorang ahli biologi kelautan, Eric Comin memberikan penjelasan. Menurut Eric, tulang tangan itu adalah milik kelompok Cetacean alias mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba.

Melihat dari ukurannya, Eric menduga tulang tangan itu adalah milik lumba-lumba. Dan dilihat dari laju dekomposisinya, Eric memperkirakan lumba-lumba itu telah meninggal sekitar 18 bulan yang lalu.

"Jika kalian menemukan sesuatu di pantai, apakah itu bangkai binatang atau yang lain, sebaiknya kalian melaporkannya kepada Cananeia Research Institute (IPEC) atau bisa juga langsung ke ahlinya," kata Eric.

"Kami biasanya akan mengumpulkannya untuk mempelajarinya. Kami melakukan nekropsi dan mengidentifikasi penyebab kematiannya," kata Eric menambahkan.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Pasangan Ini Temukan Tangan 'Alien' di Pantai, Wujudnya Bikin Merinding!